REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Topan tropis Shaheen yang mengantam Oman pada Ahad (3/10) telah merenggut tiga nyawa manusia. Menurut seorang pejabat Iran, badai tersebut juga menewaskan enam orang warganya.
"Meskipun pemerintah telah mengambil tindakan untuk mengendalikan badai di provinsi Sistan-Baluchestan, sayangnya, enam rekan kami kehilangan nyawa mereka di pelabuhan Chabahar," kata Wakil Ketua Parlemen Ali Nikzad dilansir Al Arabiya, Senin (4/10).
Pihak berwenang Oman menurunkan status Topan Tropis Shaheen menjadi badai tropis. Pusatnya telah mendarat pada Ahad malam dan kecepatan angin diperkirakan mencapai 102-116 kilometer per jam.
Menurut kantor berita negara Oman, seorang anak tersapu air dan ditemukan meninggal dunia. Dua orang pekerja Asia juga hilang setelah sebuah bukit runtuh menerjang perumahan mereka di kawasan industri.
Ketika mata Shaheen melintasi daratan, ia membawa angin antara 120-150 kilometer per jam dan menimbulkan gelombang hingga 10 meter, kata pihak berwenang Oman.
Aliran listrik di negara bagian Suwaiq telah diputus sebagai tindakan pencegahan karena hujan deras yang turun. Oman juga telah membatalkan semua penerbangan terjadwal masuk dan keluar negeri dan menangguhkan sekolah.