REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Saat aktor Chadwick Boseman meninggal, dunia terkejut. Boseman mampu membawa aktor berkulit hitam tampil di film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) dengan cara penting dan menyenangkan.
Boseman lebih dari seorang aktor. Meski telah berpulang, mendiang Boseman meninggalkan "warisan" untuk almamaternya. Dilansir di laman Looper pada Selasa (5/10), dukungan Boseman untuk seni pertunjukan di almamaternya selama hidup menyebabkan penggantian nama yang layak untuk program teater tempat dia lulus. Howard University mengumumkan cara baru untuk menghormati salah satu alumnus terbaiknya ini.
Howard University telah memberikan penghargaan kepada Boseman pada awal tahun ini dengan secara resmi menamai perguruan tinggi seni rupa mereka sebagai "Sekolah Tinggi Seni Rupa Chadwick A Boseman". Netflix dilaporkan berkontribusi terhadap dana abadi 5,4 juta dolar (Rp 77 miliar) yang akan diberikan berupa penghargaan beasiswa memorial Chadwick A Boseman. Beasiswa tersebut akan dimulai pada musim gugur ini dan akan diberikan kepada satu mahasiswa baru yang masuk setiap tahun.
"Adapun beasiswa baru itu bertujuan untuk mewujudkan cinta Chadwick untuk Howard, hasratnya untuk mendongeng dan kesediaannya untuk mendukung generasi masa depan siswa Howard," ujar Presiden Howard, Wayne AI Frederick.
"Saya berterima kasih atas dukungan dan kemitraan berkelanjutan dari istri Chadwick, Simone Ledward-Boseman, dan kepada Netflix atas hadiah penting ini," ujarnya.
Meskipun bukan persyaratan, beasiswa ini menunjukkan preferensi untuk siswa seni drama dan akan diberikan kepada mereka yang memberi contoh motivasi untuk maju, kepemimpinan, rasa hormat, empati, dan semangat.
"Sementara (Boseman) 'diambil' dari kami terlalu cepat, semangatnya selalu bersama kami dalam pekerjaannya dan kebaikan yang telah dia ilhami," tulis Co-CEO Netflix, Ted Sarandos dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan, Boseman selalu berbicara tentang waktunya di Howard dan cara positif itu membentuk kehidupan dan kariernya. "Sekarang, kami memiliki kesempatan untuk memberi banyak pahlawan super masa depan peluang untuk mengalami hal yang sama. Kami berterima kasih kepada seluruh keluarga Simone dan Chadwick dan mitra kami di Howard University untuk mewujudkan hal ini," kata Sarandos.
