REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tim gabungan mampu memadamkan kebakaran 5 hektare lahan di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Jumat (8/10). Diketahui jenis lahan yang terbakar adalah jenis gambut yang terdapat semak belukar dan rumput ilalang.
"Sehingga tim gabungan melakukan pemadaman dan pendinginan agar api tidak meluas," kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Abdul Muhari, dalam keterangan pers yang diterima pada Sabtu (9/10).
Tim gabungan pemadaman terdiri dari Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Satgas PB BPBD) Kabupaten Indragiri Hulu, TNI, Polri, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA), Regdam PT SBL, Kesatuan Pengelolaan Hutan Indragiri, Satpol PP dan masyarakat setempat.
Penyebab kebakaran yang terjadi Desa Rawa Asri Jalur III, Kecamatan Kuala Cenaku pada Rabu (6/10), pukul 13.00 tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
"Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) mencatat tidak ada kerugian akibat peristiwa ini," ujar Abdul.
Berdasarkan kajian inaRISK, Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Indragiri Hulu, memiliki potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan tingkat sedang hingga tinggi. Potensi bahaya ini berdampak pada 14 kecamatan.
"BNPB mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah dengan potensi karhutla untuk dapat meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan koordinasi dan pemantauan lokasi rawan karhutla bersama perangkat daerah setempat serta penjagaan terhadap potensi pembakaran ilegal," ucap Abdul.