REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR—Badan Investigasi Nasional (NIA) menangkap tiga orang atas dugaan keterkaitan dengan organisasi teror terlarang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), kata seorang pejabat.
Menurut juru bicara NIA, badan tersebut telah melakukan pencarian di delapan lokasi di Srinagar dan Anantnag di Kashmir Selatan dan menangkap Tawheed Latief, Suhail Ahmad dan Afshan Parvez, semuanya merupakan penduduk Srinagar.
Badan tersebut mengatakan mereka telah menerima informasi bahwa ISIS telah menyebarkan konspirasi radikal dan merekrut pemuda Muslim di India untuk melakukan jihad kekerasan melawan pemerintah. “Rencana mereka adalah untuk melaksanakan rencana jahat dan menggalang pendanaan teror melalui kampanye siber,” kata pejabat itu.
Teroris ISIS yang beroperasi dari berbagai zona konflik, bersama dengan kader mereka di India, telah menciptakan jaringan untuk menyebarkan propaganda mereka untuk meradikalisasi dan merekrut anggota, kata juru bicara itu.
Awal tahun ini, badan tersebut telah menangkap empat orang dengan dugaan serupa. Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa terdakwa yang ditangkap terlibat dalam aktivitas ISIS di lapangan maupun daring, termauk membuat konten majalan propaganda dengan terjemahan berbahasa India.
Penangkapan pada Ahad (10/10) juga fokus pada penyitaan dokumen dan perangkat digital, seperti ponsel, laptop, tablet, dan hard disk, yang digunakan untuk membuat konten propaganda.
Sumber: onmanorama