REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Sumatra Barat menyatakan daerah itu kembali ke zona hijau setelah tidak ada lagi masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19. "Alhamdulillah, sejak kemarin (Selasa, 12/10) tidak ada lagi warga Kota Payakumbuh yang dinyatakan terpapar Covid-19, sehingga kita kembali ke zona hijau," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal di Payakumbuh, Rabu (13/10).
Ia mengatakan tidak adanya kasus positif Covid-19 bukan berarti tenaga kesehatan tidak melakukan tes kepada warganya dalam beberapa waktu terakhir. "Kita selalu melakukan tes, baik warga yang kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 maupun yang memiliki gejala mengarah ke Covid-19," ujarnya.
Secara keseluruhan warga Kota Payakumbuh yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 mencapai 2.697 orang. Dari jumlah tersebut yang dinyatakan sembuh sebanyak 2.639 orang dan meninggal dunia 53 orang. Bahkan, lanjutnya, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setiap hari juga melakukan tes kepada pasien yang akan dirawat inap di rumah sakit.
Ia mengaku pemerintah Kota Payakumbuh terus menggiatkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan pelaksanaan gebyar vaksinasi sapu jagad untuk dapat mencapai target 60 persen sampai akhir Oktober 2021. Bahkan, dalam satu hari pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bisa dilaksanakan di 25 titik, mulai dari perkantoran, kelurahan hingga sekolah-sekolah.
Ia mengatakan untuk bisa melaksanakan vaksinasi Covid-19 di 25 titik tersebut, tenaga kesehatan Kota Payakumbuh harus bekerja sampai malam hari. "Dengan ketersediaan tenaga kesehatan kita, mereka harus bekerja sampai malam, dari satu titik ke titik lainnya. Ini harus kita apresiasi," katanya.
Bakhrizal mengatakan Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi memang fokus untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerah yang dipimpinnya. Dia mencatat sampai Rabu (13/10), angka vaksinasi Covid-19 di Payakumbuh mencapai 40 persen dan ditargetkan terus meningkat setiap harinya.
"Oleh karena itu, kami terus mengajak masyarakat untuk dapat mengikuti vaksinasi Covid-19 agar segera terwujud kekebalan komunal (herd immunity), sehingga imunitas warga kita terbentuk dan tidak mudah terpapar Covid-19," ujarnya.
Bagi masyarakat yang mengikuti vaksinasi Covid-19, bisa langsung mendatangi Puskesmas terdekat dan akan diarahkan oleh petugas di Puskesmas tersebut.