REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor Dwayne Johnson diketahui kerap berseteru dengan sesama aktor yang juga berlatar belakang pegulat, Vin Diesel. Namun dalam wawancara bersama Vanity Fair, baru-baru ini, pria yang akrab disapa The Rock itu lebih blak-blakan mengungkapkan kekesalannya terhadap bintang waralaba Fast & Furious.
Johnson menyebut Diesel dengan kata-kata kasar. Meskipun telah menghapus unggahannya yang viral, Johnson mengaku tidak menyesali pernyataannya tersebut. Akan tetapi aktor 49 tahun tersebut mengakui jika yang ia sampaikan tersebut kurang pantas atau tidak benar.
“Mengungkapkannya secara terbuka bukanlah hal yang benar untuk dilakukan,” ujar bintang Jumanji itu seperti dilansir di the Hollywood Reporter, Rabu (13/10).
Johnson berterus terang bahwa buntut dari pernyataannya justru memicu “badai api”. Meski begitu, dia sempat mengaku mendapatkan ucapan terima kasih dari para kru film Fast & Furious karena mengecam Diesel.
"Yang cukup menarik, itu seolah-olah setiap anggota kru menemukan jalan mereka kepada saya dan diam-diam berterima kasih kepada saya atau mengirimi saya pesan. Tapi, ya, itu bukan hari terbaik saya, berbagi itu,” ujarnya.
Johnson mengatakan sikapnya itu sebenarnya bertentangan dengan DNA-nya. Dia tidak ingin membagikan hal-hal pribadi tentang hubungannya dengan rekan kerja. “Saya menjaga omong kosong semacam itu dari publik. Mereka tidak perlu tahu itu. Itu sebabnya saya mengatakan itu bukan hari terbaik saya,” ujarnya.
Johnson dan Diesel dikenal kerap berbeda pendapat di lokasi syuting, termasuk di film Fast & Furious 8 dan Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw 2019, di mana Johnson ikut bermain film.
Sebelumnya Johnson juga mengaku kembali ke film dengan syarat dia dan Diesel tidak akan berbagi adegan bersama. Dia ingin melupakan drama dan mengharapkan yang terbaik untuk semua pihak.
Johnson juga membenarkan terkait pertemuan dirinya dengan Diesel. Dia menyebut Diesel dan dirinya secara filosofis memang dua orang yang berbeda.
“Yah, ada pertemuan. Saya tidak akan menyebutnya pertemuan damai. Saya akan menyebutnya pertemuan kejelasan. Dia dan saya mengobrol dengan baik di trailer saya, dan dari obrolan itulah menjadi sangat jelas bahwa kami adalah dua ujung spektrum yang terpisah. Dan setuju untuk meninggalkannya di sana,” jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika