Rabu 13 Oct 2021 21:19 WIB

RSUD dr Rasidin Padang Hadirkan Pelayanan Health Tourism

RSUD Rasidin akan membangun ruang VIP pada tahun 2022 mendatang.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang pekerja melintas di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.Rasidin, di Kuranji, Padang, Sumatera Barat (ilustrasi)
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Seorang pekerja melintas di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.Rasidin, di Kuranji, Padang, Sumatera Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- RSUD dr Rasidin di Kota Padang akan segera menghadirkan pelayanan Health Tourism. Direktur RSUD dr Rasidin, dr Herlin Sridiani, mengatakan mereka akan menghadirkan pelayanan berobat sambil berwisata. "Kami kan merenovasi serta meningkatkan pelayanan. Tahun 2022 mendatang, rumah sakit ini akan bertambah megah. Pelayanan bagi pasien bakal lebih prima," kata Herlin, Rabu (13/10).

Ia menyebut RSUD Rasidin akan membangun ruang VIP pada tahun 2022 mendatang. Mereka juga akan membangun hostel, tempat penginapan bagi tamu dan keluarga pasien  di bagian belakang rumah sakit.

Baca Juga

"Hostel akan menampung sekitar 100 orang keluarga pasien," ujar Herlin. Selain membangun hostel, di belakang rumah sakit juga disediakan medical mall. Di sini nantinya terdapat tempat praktek dokter yang paripurna. Termasuk danau buatan yang nantinya menjadi tempat rekreasi bagi pengunjung rumah sakit.

Herlin berjanji, di samping meningkatkan fasilitas, pihak RSUD Rasidin juga berjanji meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien. Ia menambahkan tahun ini, RSUD dr Rasidin sudah memiliki sejumlah alat praktek yang sangat memadai. Rumah sakit tipe C ini telah memiliki alat ekokardio atau USG jantung. 

Alat ini mampu mendeteksi kondisi katup jantung. Serta alat treadmill jantung bagi pasien. Tidak berhenti sampai di situ, RSUD dr Rasidin yang berada di Sungai Sapih saat ini memiliki pelayanan spesialis bedah anak. Di sini, anak yang memiliki kelainan akan dilayani dengan baik. "Tidak saja melayani warga Padang, kita juga menerima pasien dari luar daerah,"ujarnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement