REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendiang aktor Hollywood Robin Williams pernah tertarik bermain di salah satu waralaba terlaris sepanjang masa, “Harry Potter”. Sutradara Chris Columbus mengungkapkan bahwa Williams awalnya berminat menjadi bagian dari film untuk memerankan karakter manusia serigala.
Karakter bernama Remus Lupin ini pertama kali diperkenalkan dalam "Harry Potter and the Prisoner of Azkaban”. Film tersebut menjadi adaptasi ketiga dari buku karangan J.K Rowling itu.
Menurut Columbus, Williams gagal memainkan peran itu karena perekrutannya akan dinilai sebagai pelanggaran. Sebab, aturan casting melarang aktor Amerika mana pun bermain di waralaba sebagai upaya untuk mempertahankan tingkat keaslian film.
Columbus mengaku sempat berbincang dengan Robin yang ingin memerankan Lupin. Sangat sulit baginya untuk mengatakan bahwa film hanya dimainkan oleh semua orang Inggris.
“Tidak ada yang bisa saya lakukan,” kata Columbus kepada Total Film, seperti dikutip GamesRadar, dilansir dari Fox News, Ahad (16/10).
Columbus, yang menyutradarai film "Harry Potter" pertama dan kedua diketahui merupakan orang Amerika. Sutradara film Meksiko Alfonso Cuarón kemudian menggarap mengambil film ketiga, yang menampilkan Lupin, diperankan oleh aktor Inggris David Thewlis. Pria 58 tahun itu memainkan peran tersebut hingga penampilan terakhirnya pada 2011.
Pada 2016, direktur casting Janet Hirshenson mengatakan Williams ditolak untuk peran Hagrid. Robin disebut telah menghubungi Chris Columbus karena dia benar-benar ingin terlibat di film itu.
Peran Hagrid kemudian dimainkan oleh aktor Skotlandia, Robbie Coltrane. Williams, yang meninggal pada tahun 2014 di usia 63, pernah mengakui soal upayanya melobi kru produksi film agar mengizinkannya mendapat peran di "Harry Potter".
Ada beberapa peran yang ingin ia mainkan, tetapi ternyata ada larangan bagi aktor Amerika. Robin mengatakan hal itu kepada New York Post pada tahun 2001. Laporan tersebut juga mencatat bahwa Williams menghadiri pemutaran perdana "Harry Potter and the Philosopher's Stone" di New York.