Senin 18 Oct 2021 11:59 WIB

1.500 UMKM di Banten Gabung Kelompok Binaan Airlangga

Pelaku UMKM mendapatkan manfaat dari pemberdayaan UMKM.

UMKM (ilustrasi).
Foto: Dok. Bumn
UMKM (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bermunculannya Spanduk bergambar Airlangga Hartarto di warung-warung merupakan salah satu program dari UMKM usAHA.  Sebuah kelompok pemberdayaan masyarakat yang dibina Airlangga Hartarto dan fokus kegiatannya pada pelatihan UMKM.

Hellen Noya, Koordinator UMKM usAHA Kota Tangerang membenarkan status Airlangga sebagai pembina di UMKM usAHA.  "Jadi, kenapa ada wajahnya Pak Airlangga di spanduk ini, karena beliau  adalah pembina dari UMKM usAHA. Ini merupakan inisiatif kami, karena beliau memiliki kepedulian terhadap masyarakat, salah satunya dengan membina UMKM yang bisa mendorong pemulihan ekonomi di Indonesia. Apalagi ekonomi Indonesia kan lagi terdampak pandemi," kata Hellen kepada wartawan di Tangerang, Ahad (17/10). 

Baca Juga

Perempuan berusia 21 tahun ini mengatakan, UMKM usAHA ini bukanlah program pemerintah atau bagian dari kegiatan kampanye partai. Menurutnya UMKM usAHA adalah kelompok atau komunitas yang dibentuk untuk pemberdayaan UMKM. 

Helen mengatakan,  saat ini ada 520 UMKM yang telah mengikuti pelatihan dan bergabung dalam komunitas UMKM usAHA di Kota Tangerang. Sementara untuk wilayah Banten totalnya ada 1506 UMKM, yang tersebar di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Selain melakukan pelatihan wirausaha dan membentuk komunitas, UMKM usAHA juga telah merencanakan beberapa program lain.

"Ke depan kita ada beberapa program lain seperti usAHA bantu usaha, itu upaya membantu pelaku usaha super mikro yang benar-benar membutuhkan untuk menjalankan usaha.  Misalnya ada yang gerobaknya rusak sehingga tidak bisa jualan, itu kita bantu secara swadaya.  Program ini baru akan jalan bulan ini, kemarin sih ujicoba nya di Solo udah berjalan, " kata Helen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement