REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendekati para pedagang Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) di sejumlah daerah. Sehingga, muncul spanduk bergambar Menteri Koordinator Perekonomian itu terpasang di warung-warung pinggir jalan.
Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno, berpendapat "Secara umum tim Airlangga tak melulu main di serangan udara melalui baliho tapi melalui jalur darat dengan dekati UMKM, sektor riil yang bisa hidupkan ekonomi. Secara rasional ini berdampak positif," kata Adi saat dihubungi, Selasa (26/10).
Tetapo menurut Adi, untuk mengukur berhasil tidaknya strategi mendekati UMKM, tentu harus ada alat ukurnya yang detail. Tak bisa hanya dengan berspekulasi.
Problemnya, kata dia, jumlah UMKM tak terlampau banyak utk kebutuhan pembangun citra.
"Segmentasinya terbatas. Tapi sebagai sebuah langkah awal ini layak dicoba dan perlu memperluas ke sektor lain misalnya ke basis nelayan, petani, buruh, dan lain-lain," ujarnya.
Adi melanjutkan Airlangga masih punya cukup waktu untuk menaikkan citra, popularitas, atau elektabilitasnya terkait kontestasi Pilpres 2024.
"Masih. Catatannya harus ngebut kerja politik. Memaksimalkan semua sumber daya yang melekat pada Airlangga saat ini. Baik sebagai Menko dan Ketum Golkar," tutur Adi.
Sebelumnya, spanduk bergambar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto muncul di warung-warung sekitar Tangerang. Ternyata, itu adalah salah satu program dari Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) usAHA, sebuah kelompok pemberdayaan masyarakat yang dibina Airlangga dan fokus kegiatannya pada pelatihan UMKM.
Koordinator UMKM usAHA Kota Tangerang, Hellen Noya, membenarkan status Airlangga sebagai pembina di UMKM usAHA. Dia pun menjelaskan alasan gambar Airlangga ada di spanduk-spanduk tersebut.