REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah perseteruan yang berlangsung lama antara Axl dan Slash, vokalis dan gitaris Guns N’ Roses dikabarkan bergabung kembali. Guns N' Roses bahkan dikabarkan akan kembali merilis album tahun depan.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa Slash keluar dari band tersebut pada 1996. Namun, ia bersedia reuni asalkan Axl meminta maaf padanya.

Gitaris bertopi tinggi ini mengklarifikasi status materi baru Guns N’ Roses. Hal itu termasuk dua lagu “Chinese Democracy” yang ia bantu dalam pengerjaan ulang band untuk rilis awal tahun depan. 

“Sejauh menyangkut Guns N' Roses yang baru, kami telah melakukan banyak materi yang sudah lama tidak digunakan," ujar Slash, dilansir dari musicradar, Rabu (27/10).

Materi tersebut, lanjut Slash, temasuk single yang telah dirilis, diantaranya Hard Skool dan Absurd. Lagu ini berasal dari era sebelum Slash memutuskan untuk bergabung kembali. 

“Mereka berdua punya banyak sejarah,” tambah sang vokalis, Rose (Axl).

Slash menulis bagiannya sendiri dalam lagubitu atas apa yang sedang terjadi. Hard Skool awalnya berjudul “Jackie Chan” yang ditulis oleh Rose, sebuah versi dari komposisi asli yang direkam selama sesi diperpanjang untuk apa yang akan menjadi album 2008 "Chinese Democracy". 

Kini, nama tersebut menjadi judul lagu dari EP (album mini) Guns N’ Roses yang baru dan akan dirilis pada 25 Februari 2022.

Ikuti Whatsapp Channel Republika