Rabu 27 Oct 2021 23:49 WIB

Bakauheni Harbour City Angkat UMKM

Akan dibangun sentra UMKM di Bakauheni Harbour City.

Red: Fuji Pratiwi
Menara Siger, salah satu ikon wisata di Lampung Selatan, Lampung, Rabu (27/10). Menara Siger merupakan salah satu bangunan yang akan direnovasi dan akan menjadi kawasan pariwisata terintegrasi Bakauheni Harbour City (BHC) untuk meningkatkan pariwisata Lampung.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Menara Siger, salah satu ikon wisata di Lampung Selatan, Lampung, Rabu (27/10). Menara Siger merupakan salah satu bangunan yang akan direnovasi dan akan menjadi kawasan pariwisata terintegrasi Bakauheni Harbour City (BHC) untuk meningkatkan pariwisata Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan adanya kawasan pariwisata terintegrasi Bakauheni Harbour City diharapkan dapat meningkatkan perekonomian pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Lampung.

"Di Bakauheni Harbour City ini akan dibangun pusat UMKM, dapat dikatakan bahwa pembangunan kawasan pariwisata terintegrasi ini berpihak kepada para pelaku UMKM untuk meningkatkan perekonomian," ujar Arinal Djunaidi, di Lampung Selatan, Rabu (27/10).

Baca Juga

Ia mengatakan, diharapkan dengan di bangunnya pusat UMKM di kawasan proyek strategis nasional bidang pariwisata itu penjualan produk UMKM Lampung semakin luas. "Adanya Bakauheni Harbour City ini produk UMKM Lampung akan terjual dan dikenal, sehingga terjadi peningkatan perekonomian dan mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera," katanya.

Menurutnya, dengan luas area 359,8 hektare kawasan pariwisata terintegrasi Bakauheni Harbour City juga direncanakan akan meningkatkan kunjungan wisata serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat."Bakauheni ini biasanya hanya jadi simpul transportasi, tapi potensinya ternyata banyak sekali sehingga harus dimanfaatkan salah satunya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Lampung Selatan," ucapnya.

Arinal menjelaskan, untuk mewujudkan proyek strategis nasional itu dapat terbangun dengan baik, masyarakat diminta untuk ikut serta menyukseskan serta menjaga kelestarian lingkungan. "Di Lampung ini pariwisatanya bergantung dengan alam, seperti lumba-lumba yang ada di perairan Kiluan, jadi ini harus kita jaga sebab jadi daya tarik wisata. Dan masyarakat juga harus menyukseskan ini untuk membangun perekonomian Lampung," kata Arinal.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قُوْلُوْٓا اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَمَآ اُنْزِلَ اِلَيْنَا وَمَآ اُنْزِلَ اِلٰٓى اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْاَسْبَاطِ وَمَآ اُوْتِيَ مُوْسٰى وَعِيْسٰى وَمَآ اُوْتِيَ النَّبِيُّوْنَ مِنْ رَّبِّهِمْۚ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْهُمْۖ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah, “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka, dan kami berserah diri kepada-Nya.”

(QS. Al-Baqarah ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement