"Vaksin Pfizer Inc untuk 27 staf di Stasiun Casey Australia di Antartika telah tiba," kata Menteri Lingkungan Australia, Sussan Ley, dilansir dari kantor berita Reuters pada Sabtu (30/10).

Vaksin juga akan dikirimkan ke stasiun penelitian Davis dan Mawson. Australia telah berhasil menjaga stasiun-stasiunnya di benua Antartika bebas dari virus corona. Meskipun kedatangan tim ekspedisi di sana Desember lalu terjadi ketika Antartika menjadi benua terakhir di dunia yang melaporkan wabah COVID-19.

"Ketika ekspedisi bersiap untuk pulang, penting bagi mereka untuk mengikuti vaksinasi COVID-19," ujar Ley.

Pemerintah Australia secara bertahap melonggarkan pembatasan pandemi karena meningkatkan tingkat vaksinasi. Padahal wilayah tenggaranya sempat diguncang oleh gelombang infeksi ketiga yang dipicu oleh varian Delta. 

Dua kota terbesar di Australia, Sydney dan Melbourne siap menyambut penduduk yang divaksinasi lengkap yang terbang dari luar negeri tanpa karantina mulai 1 November. Ini pertama kalinya dalam lebih dari 18 bulan Australia menolak kunjungan asing. Larangan perjalanan keluar negeri juga akan dicabut kemudian. 

Namun, pelonggaran aturan perjalanan tidak seragam di seluruh Australia, karena negara bagian dan teritori memiliki tingkat vaksinasi dan kebijakan kesehatan yang berbeda. Negara bagian Victoria akan melonggarkan lebih banyak pembatasan pada Jumat ini meskipun melaporkan hari paling mematikan dari wabah Delta sehari sebelumnya dan infeksi harian bertahan di dekat level rekor. 

Negara bagian itu mencatat 10 kematian baru, turun dari 25 pada Kamis. Kasus turun menjadi 1.656 dari 1.923. Negara bagian lain, New South Wales melaporkan 268 kasus baru, kenaikan terendah dalam hampir dua minggu.

Australian Capital Territory akan melaporkan beban kasus hariannya pada Jumat ini. Enam negara bagian dan teritori Australia yang tersisa bebas COVID-19 atau memiliki sangat sedikit kasus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika