Senin 01 Nov 2021 12:50 WIB

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Cuaca ekstrem meliputi hujan lebat disertai petir dan angin kencang hingga hujan es.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Andri Saubani
Seorang warga berjalan di areal terdampak dari meluapnya sungai Ciliwung di kawasan Pejaten Timur RT 5 RW 8, Pasar Minggu, Jakarta, Ahad (31/10/2021). Menurut warga setempat, kawasan tersebut terendam air hingga kurang lebih satu meter akibat meluapnya sungai Ciliwung akibat faktor hujan deras yang melanda wilayah Depok dan Bogor.
Foto:

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan, Jakarta telah belajar dari pengalaman banjir Januari 2020 dan Februari 2021. Ke depannya, jika banjir dari tiga front datang ke Jakarta pada waktu yang bersamaan, kata dia, pihaknya sudah menyiapkan skenario berdasarkan dari pengalaman yang lalu.

"Nah, jadi pertama menyusun skenario pembagian tugas, itu sudah disiapkan. Siapa mengerjakan apa, sehingga ketika ada kejadian, kita bisa mendistribusikan pekerjaan dengan baik," kata Anies setelah menerima penghargaan Gelar Kehormatan Tokoh Betawi dari Badan Musyawarah (BAMUS) Betawi Periode 2021 - 2023, di Balai Kota, Jakarta, Ahad (31/10).

Langkah kedua, lanjut dia, adalah memastikan adanya simulasi penanganan banjir yang berjalan dengan lancar. Hal itu, kata dia, melihat simulasi banjir tahun lalu yang tidak hanya berdasarkan pembagian tugas, melainkan juga latihan di lapangan menyangkut banjir.

"Itu sebabnya ketika Februari kemarin, ketika terjadi hujan melampaui kapasitas daya tampung kita, lalu terjadi otomatis genangan dan banjir," ucap dia.

Karena itu, target untuk segera mengeringkan genangan di DKI dinilainya harus dan bisa tercapai, terlebih saat semua sumber daya dikerahkan. Menurut Anies, saat sebuah kawasan tergenang, hingga beberapa hari, maka di hari tersebut semua unit pemadam kebakaran akan dikerahkan, selain dari pompa mobile dan tangki penyiraman untuk menarik air.

"Itu semua memerlukan manajemen, semuanya memerlukan skenario, itu semua memerlukan simulasi, dan itu yang kita kerjakan," jelas Anies.

Ihwal tiga front atau ancaman yang disebutkan, sebelumnya, Anies menjelaskan bahwa, ancaman pertama datang dari pesisir berupa banjir rob. Sedangkan, kedua adalah front dari kawasan selatan pegunungan berupa air hujan yang mengalir melalui 13 sungai dan memasuki Jakarta. Lalu, ketiga adalah hujan lokal yang terjadi di Jakarta. "Tiga front itu yang akan kita hadapi dengan tiga prinsip. Satu siaga, kedua tanggap, dan ketiga galang," tutur dia beberapa waktu lalu.

photo
Gubernur DKI Jakarta keluarkan seruan untuk Kawasan Dilarang Merokok - (Republika)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement