REPUBLIKA.CO.ID, SINTANG -- Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan perlu ada langkah pencegahan atau mitigasi untuk meminimalisasi dan mengatasi banjir yang sering terjadi di sejumlah daerah di wilayah Kalimantan Barat. "Katanya banjir ini yang paling parah, makanya perlu ada upaya mitigasi atau pencegahan agar banjir tidak terjadi seperti ini, minimal berkurang lah," kata Risma ketika meninjau lokasi banjir di Sintang, Kalbar, Rabu (3/11).
Risma mengatakan, hal yang perlu dilakukan bukan hanya pencegahan, tetapi juga antisipasi sekian ratus tahun yang akan datang. "Jika tidak diantisipasi, kondisinya akan semakin berat," kata Risma yang saat itu didampingi oleh Ketua Komisi V DPR RI Lasarus.
Sementara itu, Ketua Komisi V DPR Lasarus mengatakan kedatangan Menteri Sosial pada intinya untuk melihat kebutuhan yang mendesak (darurat) di daerah yang dilanda banjir. "Mewakili masyarakat Kalbar, kami apresiasi atas kunjungan Bu Menteri, ini luar biasa atas kepeduliannya," ucap Lasarus.
Terkait kerusakan infrastruktur akibat banjir, Lasarus mengatakan akan dibahas melalui lintas kementerian. Selain meninjau lokasi banjir, Menteri Sosial Tri Rismaharini beserta rombongan juga menyerahkan bantuan untuk warga terdampak banjir.
Banjir yang merendam Sintang dan sekitarnya terjadi sejak sepekan lalu. Akibatnya, aktivitas masyarakat lumpuh, bahkan akses jalan Kabupaten Sintang-Melawi sempat terputus akibat banjir.