REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen Program Studi (prodi) Bahasa Inggris, Fakultas Komunikasi dan Bahasa (FKB), Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berhasil melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan Bahasa Inggris Asking and Giving Direction. Acara ini ditujukan untuk Yayasan Panti Asuhan Sakinah, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Ahad (24/10) silam.
Tim dosen terdiri dari Retno Rahayuningsih, Yanti Rosalinah, Rina Lestari, Delis Meta Tiana dan beberapa mahasiswa Universitas BSI. Retno Rahayuningsih selaku ketua pelaksana mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah salah satu implementasi dari tri dharma perguruan tinggi dengan memberikan manfaat bagi banyak kalangan dan dapat menjalin kerja sama.
Kegiatan yang adalah pelatihan bahasa inggris tentang Asking and Giving Direction dengan cara interaktif dan talkactive. Asking and Giving Direction merupakan ungkapan dalam bahasa inggris untuk meminta dan memberikan pendapat, tentang petunjuk atau arah kepada orang lain.
“Saat bertemu dengan orang asing dan meminta bantuan menggunakan bahasa inggris, tapi tidak bisa menjawab, jadi kita harus tahu cara asking and giving directions,” kata Retno dalam rilis yang diterima, Rabu (3/11).
Asking and giving dapat disesuaikan sesuai acara yang dihadiri, dengan siapa berkomunikasi, dan untuk acara formal maupun informal. Untuk memulai menanyakan pendapat kepada orang lain, tetap harus memperhatikan bahasa yang tepat agar tetap terlihat sopan dan menghargai lawan bicara.
“Pada beberapa kasus, kalimat asking and giving direction selalu diawali dengan perkenalan. Lalu disusul dengan ungkapan pembuka dan mengucapkan salam. Sehingga terjalin berhubungan dan terjadi komunikasi dua arah. Asking and Giving Direction, juga termasuk transactional interpersonal, sehingga kesimpulan dari percakapan juga merujuk kepada ide atau gagasan yang bersifat subjektif,” paparnya.
Pentingnya menyampaikan ucapan greetings atau salam sebelum menanyakan arah (asking direction) agar memberikan kesan yang baik. Sehingga lawan bicara juga akan merespon dengan hal yang baik pula. Ungkapan greetings bisa dimulai dengan hello, excuse me, good morning, pardon me, sorry dan sebagainya.
“Setelah menyampaikan greetings, kita bisa mulai asking direction dengan menggunakan modal auxiliary, could atau would. Contoh seperti could you tell me how to get to Panti Asuhan Sakinah?. Asking direction bisa ditambahkan information questions seperti where, what, which, how atau interrogative sentences contohnya is it atau do I,” tutup Retno.