REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia gagal memetik kemenangan kedua pada pertandingan Grup B FIBA Women's Asia Cup Divisi B di Hall Prince Hamza, Amman, Yordania, Senin (8/11) waktu setempat. Setelah membuat kejutan dengan menaklukkan Kazakhstan 79-69, Indonesia harus mengakui keunggulan Yordania 64-76.
Para srikandi basket Indonesia sebenarnya membuat start apik pada gim ini. Tim asuhan Lin Chi Wen memimpin 27-23 pada kuarter awal. Namun tuan rumah membuat beberapa penyesuaian untuk berbalik unggul tipis 40-39 saat halftime.
Indonesia memberikan perlawanan ketat pada kuarter ketiga dengan memasukkan 13 poin dan kemasukan 16 angka. Skor 56-52 untuk tuan rumah membuat gim masih terbuka untuk kedua tim.
Petaka terjadi pada kuarter pamungkas. Sejumlah upaya mencetak poin macet. Sebaliknya, tuan rumah terus menerus menambah angka. Selama lima menit lebih, Agustin Elya Gradita Retong dkk hanya mencetak empat poin, sementara Yordania mengemas 13 angka. Pemain naturalisasi Yordania asal AS yang bermain untuk klub Washington Mystics, Natasha Cloud, menjadi inspirasi kemenangan timnya. Ia mencetak dua tembakan tiga poin dan memberikan assist untuk poin-poin Yordania.
Natasha akhirnya finis dengan 19 poin, 9 assist, dan 7 rebound untuk Yordania. Marya Al Hinn juga menyumbang 19 angka.
Dari Indonesia, para pengumpul poin saat melawan Kazakhstan gagal mengulangi performa impresifnya. Kimberley yang sebelumnya mencetak 31 angka kini hanya bisa menyumbang 13 poin. Angka tertinggi Indonesia justru datang dari Kadek Pratita Citta Dewi yang mencetak 17 angka, sembilan di antaranya dari tembakan tiga angka. Tak ada pemain lain dari Indonesia yang menembus dobel digit.
Pelatih timnas basket putri Indonesia Lin Chi Wen mengaku belajar banyak dari permainan Yordania. "Yordania melakukan kerja yang bagus dalam scouting. Mereka paham semua detail tim kami mulai dari offense sampai defense kami," kata Lin dalam konferensi pers seusai laga.
Menurut pelatih asal Taiwan ini, defense tuan rumah bisa meredam permainan di bawah ring dari Kimberley dan Gabriel Sophia. Indonesia, kata Lin, juga bermasalah dengan foul trouble.
"Namun saya tetap bangga kepada kepada tim saya. Mereka bermain dengan semangat meladeni Yordania," kata dia.
Sementara Kadek mengakui ia dan rekan-rekannya butuh memperbaiki pertahanan mereka dalam pertandingan selanjutnya. Kadek meminta dukungan dari masyarakat Indonesia untuk laga perebutan tiket semifinal nanti.
Kekalahan ini kemungkinan membuat Indonesia berada di posisi kedua Grup B. Indonesia akan bertemu dengan penghuni posisi tiga Grup A, yang dihuni Lebanon, Iran, dan Suriah, untuk memperebutkan tiket semifinal. Iran sudah dipastikan finis ketiga di Grup A.
Solid performance from our host 🇯🇴 JORDAN 😤!!@jbf_jo #FIBAAsiaCupWomen Div. B pic.twitter.com/HPICxnKtV8
— FIBA Women's Asia Cup (@fibasiacupwomen) November 8, 2021