Ahad 21 Nov 2021 12:35 WIB

Film House of Gucci Ceritakan Perseteruan di Balik Mode

Anggota keluarga Gucci tidak terlibat dalam pembuatan film House of Gucci.

Rep: Umi Nur Fadhillah/ Red: Friska Yolandha
Jared Leto (kiri) dan Al Pacino menghadiri pemutaran perdana
Foto: Photo by Evan Agostini/Invision/AP
Jared Leto (kiri) dan Al Pacino menghadiri pemutaran perdana

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Berani, indah untuk dilihat, dan penuh dengan kekuatan bintang, House of Gucci membawa kisah luar biasa dari pertengkaran keluarga di balik merek fesyen Italia ke layar lebar. Dibintangi Lady Gaga sebagai orang luar ambisius yang menikahi pendiri merek mewah fashion, film ini menceritakan kisah dekadensi, pengkhianatan, dan balas dendam. House of Gucci rilis di Amerika Serikat dan sekitarnya pada Kamis lalu.

Gaga, yang kedua orang tuanya adalah keturunan Italia, memerankan karakter Patrizia Reggiani, yang menikahi pewaris dinasti mode Maurizio Gucci (Adam Driver). Reggiani akhirnya melakukan misi balas dendam pada suaminya, setelah dia menceraikan Reggiani untuk wanita lain. Reggiani menjalani 18 tahun penjara di Italia untuk kejahatannya pada 1995.

Baca Juga

Jeremy Irons, yang berperan sebagai patriark Rodolfo Gucci, mengatakan cerita itu sangat menarik. "Ini alur yang luar biasa. Ini berani, dan kurang ajar dan blingy, Italia," kata Irons, Jumat (19/11). Irons menyebut House of Gucci adalah cerita yang luar biasa.

Disutradarai oleh Ridley Scott dan juga dibintangi oleh Al Pacino, Jared Leto, dan Salma Hayek, film ini menelusuri naik turunnya merek Gucci dari hari-hari hebat pada 1960-an hingga hampir runtuh pada 1990-an.