REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata akan memulai pengerjaan pengecatan Kota Tua di kawasan Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Pengecatan mulai dilakukan besok, Selasa (30/11).
“Pengerjaannya mulai besok. Ini untuk menambah daya tarik pariwisata di Kota Padang," kata Raju, Senin (29/11).
Ia menyebut, pengecatan kawasan Padang Heritage itu bekerja sama dengan PT Dulux Indonesia sebagai penyedia bahan cat melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Untuk pengerjaan, dilakukan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Padang.
Pengecatan tersebut sepaket dengan pengecatan Jembatan Siti Nurbaya yang masih berada di lokasi yang sama. Namun dalam tahap awal ini menurut Raju, baru 20 bangunan tua yang akan dicat. 20 bangunan ini mulai dari Gedung Geo Wehry sampai ke Pasar Batipuh.
Selain pengecatan, bangunan yang telah rusak terlebih dahulu akan direnovasi. Menurut Raju, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik bangunan untuk bisa membantu kelancaran renovasi dan pengecatan gedung tua tersebut.
“Ada beberapa bangunan yang mulai rusak, tentu ini kita perbaiki dulu, kita renovasi dulu sebelum di cat,” ujar dia.
Ia berharap dengan pengecatan Kota Tua dan Jembatan Siti Nurbaya ini dapat meningkatkan daya tarik wisata kawasan Padang Heritage tersebut. Supaya saat wisatawan berkunjung ke kawasan tersebut dapat disuguhi nuansa Padang tempo dulu.