Senin 29 Nov 2021 23:30 WIB

Kota Tua di Padang akan Dicat

Selain pengecatan, bangunan yang telah rusak terlebih dahulu akan direnovasi.

Rep: Febrian fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang perajin, Hengky menyelesaikan pembuatan miniatur menara terbuat dari lidi bambu, di kawasan Kota Tua Padang, Sumatera Barat, Kamis (28/10/2021). Perajin yang merupakan mantan warga binaan tersebut membuat kerajinan dari lidi bambu. Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata akan memulai pengerjaan pengecatan Kota Tua di kawasan Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Seorang perajin, Hengky menyelesaikan pembuatan miniatur menara terbuat dari lidi bambu, di kawasan Kota Tua Padang, Sumatera Barat, Kamis (28/10/2021). Perajin yang merupakan mantan warga binaan tersebut membuat kerajinan dari lidi bambu. Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata akan memulai pengerjaan pengecatan Kota Tua di kawasan Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata akan memulai pengerjaan pengecatan Kota Tua di kawasan Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Pengecatan mulai dilakukan besok, Selasa (30/11).

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Raju M. Chaniago mengatakan, proses pengecatan tersebut ditargetkan selesai akhir tahun 2021 ini.

Baca Juga

“Pengerjaannya mulai besok. Ini untuk menambah daya tarik pariwisata di Kota Padang," kata Raju, Senin (29/11).

Ia menyebut, pengecatan kawasan Padang Heritage itu bekerja sama dengan PT Dulux Indonesia sebagai penyedia bahan cat melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Untuk pengerjaan, dilakukan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Padang.

Pengecatan tersebut sepaket dengan pengecatan Jembatan Siti Nurbaya yang masih berada di lokasi yang sama. Namun dalam tahap awal ini menurut Raju, baru 20 bangunan tua yang akan dicat. 20 bangunan ini mulai dari Gedung Geo Wehry sampai ke Pasar Batipuh.

Selain pengecatan, bangunan yang telah rusak terlebih dahulu akan direnovasi. Menurut Raju, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik bangunan untuk bisa membantu kelancaran renovasi dan pengecatan gedung tua tersebut.

“Ada beberapa bangunan yang mulai rusak, tentu ini kita perbaiki dulu, kita renovasi dulu sebelum di cat,” ujar dia.

Ia berharap dengan pengecatan Kota Tua dan Jembatan Siti Nurbaya ini dapat meningkatkan daya tarik wisata kawasan Padang Heritage tersebut. Supaya saat wisatawan berkunjung ke kawasan tersebut dapat disuguhi nuansa Padang tempo dulu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement