Kamis 02 Dec 2021 04:13 WIB

'252 CPNS Curang Main Mata dengan Oknum BKN'

Sembilan titik lokasi kecurangan SKD berada di wilayah Sulawesi dan Lampung.

Rep: Febryan A, Fauziah Mursid, Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus raharjo
Sejumlah peserta Seleksi Kompentensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melakukan pendaftaran ulang sebelum mengikuti tes di Serang, Banten, Ahad (28/11/2021). Seleksi tahap kedua setelah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS tersebut diikuti 401 peserta.
Foto:

Dalam pengakuan Tjahjo, oknum ada sebanyak 252 peserta yang curang, namun, berdasarkan data BKN, kecurangan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS yang diputuskan didiskualifikasi sebanyak 225. Keputusan itu setelah dilakukan penelusuran terhadap tindak kecurangan dalam ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Tahun 2021.

“Daftar nama-nama peserta tersebut diumumkan lewat masing-masing instansi melalui pengumuman hasil SKD, peserta curang diberi tanda DIS (diskualifikasi) di kolom pengumumannya,” kata Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama dikutip dalam siaran pers BKN, Kamis (25/11)

Satya menyampaikan BKN bersama BSSN masih terus bergerak melakukan audit forensik dan audit trail. Yakni mengaudit seluruh tilok seperti pemeriksaan perangkat seleksi dan CCTV, termasuk audit terhadap aktivitas peserta selama mengikuti seleksi, mulai dari registrasi, klik mulai ujian, sampai dengan selesai ujian dengan teknologi AI di server CAT BKN.

"Dari total dua juta peserta seleksi, 225 peserta di antaranya atau sekitar 0,01 persen persen terbukti curang, dengan temuan di 9 (sembilan) titik lokasi SKD yang berada di wilayah Sulawesi dan Lampung," kata Satya.

Ia mengungkap, modus kecurangan yang dilakukan peserta dideteksi melalui forensik digital BKN bersama BSSN. Yakni dengan menelusuri pola pengerjaan ujian peserta di server CAT BKN. Dari hasil sementara, ditemukan indikasi kecurangan dengan modus remote access.

Satya menyebutkan angka temuan memungkinkan untuk bertambah karena proses penyidikan juga masih berjalan di tengah tahapan seleksi yang masih berlangsung. “Jika pada temuan-temuan berikutnya, peserta yang terbukti curang telah sampai pada tahapan SKB atau mungkin sudah dinyatakan lulus dan mendapatkan NIP, akan diberlakukan konsekuensi serupa, yakni didiskualifikasi,” katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ مَنْ رَّبُّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ قُلِ اللّٰهُ ۗقُلْ اَفَاتَّخَذْتُمْ مِّنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَ لَا يَمْلِكُوْنَ لِاَنْفُسِهِمْ نَفْعًا وَّلَا ضَرًّاۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الْاَعْمٰى وَالْبَصِيْرُ ەۙ اَمْ هَلْ تَسْتَوِى الظُّلُمٰتُ وَالنُّوْرُ ەۚ اَمْ جَعَلُوْا لِلّٰهِ شُرَكَاۤءَ خَلَقُوْا كَخَلْقِهٖ فَتَشَابَهَ الْخَلْقُ عَلَيْهِمْۗ قُلِ اللّٰهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَّهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ
Katakanlah (Muhammad), “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Katakanlah, “Allah.” Katakanlah, “Pantaskah kamu mengambil pelindung-pelindung selain Allah, padahal mereka tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak mudarat bagi dirinya sendiri?” Katakanlah, “Samakah orang yang buta dengan yang dapat melihat? Atau samakah yang gelap dengan yang terang? Apakah mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?” Katakanlah, “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia Tuhan Yang Maha Esa, Mahaperkasa.”

(QS. Ar-Ra'd ayat 16)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement