REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta agar vaksinasi anak untuk usia 6 hingga 11 tahun segera dimulai. Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas, Senin (6/12).
"Tadi Bapak Presiden sudah memberikan arahan, terkait dengan vaksin anak-anak supaya segera dimulai yang usia 6 tahun sampai dengan 11 tahun," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto saat konferensi pers PPKM secara daring, Senin (6/12).
Ia mengatakan pemerintah akan menggenjot vaksinasi untuk anak menyusul perkembangan varian Omicron di berbagai negara. Saat ini ada 45 negara yang sudah mendeteksi kasus Covid-19 jenis varian Omicron di negaranya.
Karena itu, pemerintah menyegerakan vaksinasi ke masyarakat rentan dan juga anak-anak. "Dalam hal ini karena yang banyak juga berdampak adalah anak-anak, maka vaksinasi anak-anak perlu untuk terus didorong," katanya.
Airlangga mengungkap, angka vaksinasi rata-rata nasional untuk dosis pertama saat ini sebanyak 68,42 persen dan dosis kedua atau lengkap 47,55 persen dari target penerima vaksin. "Nah masih ada sembilan provinsi yang vaksinnya kurang dari 50 persen. Yaitu di Sulbar, Sulsel, Sulteng, Sultra, Maluku Utara, Papua Barat, Maluku, Aceh dan Papua," ungkapnya.