REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang bertahan asal Brasil, Fred, tampil sebagai pahlawan kemenangan Manchester United kala membekuk Crystal Palace, 1-0, Ahad (6/12) malam WIB.
Lewat sepakan dari luar kotak penalti, Fred mencetak gol kemenangan United atas Palace pada menit ke-77 dalam laga pada pekan ke-15 Liga Primer Inggris tersebut.
Kemenangan ini sekaligus menandai debut apik Ralf Rangnick sebagai pelatih interim United usai ditunjuk pada 29 November silam. Pasca laga, pelatih asal Jerman itu pun langsung melontarkan pujian buat Fred.
Kendati baru mengenalnya selama dua hari, Rangnick mengaku sudah menyukai pribadi gelandang berusia 28 tahun. ''Saya kira, semua orang di United menyukai Fred.”
“Anda tentu juga menyukai Fred. Saya mungkin baru mengenalnya selama dua hari, tapi dia sudah seperti sinar mentari,'' ujar Rangnick seperti dikutip laman resmi klub, Senin (6/12).
Dalam laga tersebut, Fred berhasil memaksimalkan operan Mason Greenwood. Ini menjadi gol perdana mantan gelandang bertahan Shakhtar Donetsk di pentas Liga Primer Inggris sejak pertengahan Agustus silam.
Hanya absen di tiga laga dari 15 partai yang telah dilakoni United di Liga Primer Inggris, Fred telah mengemas dua gol dan dua assist. Catatan gol ini seolah melengkapi performa apik Fred dalam beberapa laga terakhir.
Kala United membungkam Villarreal, 0-2, Fred mampu mengawali proses terjadinya dua gol United setelah mampu merebut bola dari penggawa Villarreal. Kendati sempat tampil kurang memuaskan di laga kontra Chelsea, Fred kembali tampil apik saat United membungkam Arsenal, 3-2.
Di laga itu, Fred menyumbang satu assist. Namun, Fred dinilai memiliki peran krusial dalam memotong serangan-serangan The Gunners di lapangan tengah. Berduet dengan Scott McTominay di lapangan tengah, mantan gelandang Internacional itu mampu tampil solid terutama dalam fase bertahan.
Penampilan apik ini kembali ditunjukan Fred dan McTominay di laga kontra Palace. Rangnick pun memuji duet gelandang bertahan United tersebut.
Menurut pelatih asal Jerman itu, dengan intensitas yang tinggi di lini serang lewat kehadiran empat pemain sekaligus, United membutuhkan dua pemain yang mampu menjaga keseimbangan permainan, terutama saat diserang.
''Sangat penting memiliki pemain yang disiplin dalam menjaga area permainan. Baik Fred dan McTominay telah melakukan peran ini dengan sangat baik,'' kata Rangnick.
Secara khusus, peningkatan peforma apik Fred ini pun seolah menjawab berbagai kritik yang dialamatkan kepada pemain yang direkrut United dengan banderol transfer 59 juta euro pada 2018 tersebut.
Sebelumnya, mantan bek tengah United, Rio Ferdinand, sempat menyebut, Fred tidak memiliki positioning yang bagus dalam fase bertahan United.
