Jumat 10 Dec 2021 13:27 WIB

Wali Kota Bandung Meninggal Diduga Mengalami Serangan Jantung

Mang Oded meninggal saat hendak melaksanakan kegiatan salat Jumat.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mas Alamil Huda
Para wartawan sedang menunggu di IGD Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Bandung, Jumat (10/12). Wali Kota Bandung Oded M Danial meninggal dunia diduga terkena serangan jantung.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Para wartawan sedang menunggu di IGD Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Bandung, Jumat (10/12). Wali Kota Bandung Oded M Danial meninggal dunia diduga terkena serangan jantung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Oded M Danial diduga mengalami serangan jantung yang menyebabkan ia meninggal dunia. Mang Oded meninggal saat hendak melaksanakan kegiatan sholat Jumat di Masjid Muhajirin, Muhammadiyah, Jalan Sancang, Kota Bandung. Saat ini jenazah masih berada di rumah sakit Muhammadiyah.

"Kemungkinan (serangan) jantung, tidak ada respons. Dinyatakan meninggal 11.55 WIB," ujar Direktur RS Muhammadiyah Kautsar Boesoirie memberikan keterangan pers kepada wartawan, Jumat (10/12).

Baca Juga

Kautsar mengatakan, Wali Kota Bandung datang ke rumah sakit dalam keadaan terpasang oksigen memakai ambulans sekitar pukul 11.45 WIB. Yang bersangkutan langsung masuk UGD dan diperiksa namun denyut nadi sudah tidak teraba.

"Tadi beliau datang kemari dengan ambulans dari terpasang oskigen pukul 11.45 WIB, beliau datang dan langsung masuk UGD dan diperiksa ternyata nadi sudah tidak teraba dan kemudian pupil melebar. Itu adalah tanda beliau sudah tidak ada. Waktu kita ke sini beliau sudah meninggal," katanya.

Meski saat datang ke rumah sakit, almarhum sudah terlihat meninggal, pihaknya berupaya melakukan upaya namun nyawa almarhum tidak tertolong. "Dilakukan usaha mengharapkan mukjizat, tapi takdir mengatakan lain, beliau wafat 11.55 WIB. Kompresi jantung dan paru dan untuk oksigen pertolongan untuk keadaan gawat walaupun kita datang ke sini sudah tidak ada (meninggal), kita mencoba," katanya.

Ia mengatakan, almarhum sudah diserahkan ke pihak keluarga. Pihaknya tidak menemukan indikasi kelelahan. "Indikasi kelelahan tidak bisa mengatakan apa-apa," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement