REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- BSI-TV melalui Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya, sukses memberikan pelatihan mengenai pengelolaan studio penyiaran di Pesantren Terpadu Qoshrul Muhajirin yang beralamat di Kampung Badakpaeh RT.024 RW.005, Arjasari, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (5/12).
Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama dan silaturahmi yang terjalin erat antara Universitas BSI dengan Pesantren Terpadu Qoshrul Muhajirin. Mengusung tema ‘Workshop Strategi Pengelolaan Studio Penyiaran’, narasumber yang dihadirkan ialah Muhammad Tsabit selaku Kepala Stasiun BSI TV & BSI Radio. Ia membagikan ilmu, mengenai pengelolaan studio penyiaran seperti fasilitas, untuk siap mengudara atau mulai on air.
Haerul Fatah, selaku Marketing Communication (marcom) Universitas BSI kampus Tasikmalaya mengungkapkan bahwa, Universitas BSI selalu terbuka dan siap mendukung kegiatan-kegiatan sekolah demi kebaikan dan kemajuan para pelajar.
“Universitas BSI selalu siap memberikan support terhadap berbagai kegiatan sekolah dalam bentuk apapun. Baik itu pelatihan, seminar, workshop yang diselenggarakan secara online maupun offline. Terlebih lagi dengan sekolah atau relasi instansi yang telah terjalin kerja sama sejak lama, maka tentu kami selalu siap menyupport dan selalu siap untuk berbagi ilmu,” ungkap Haerul dalam rilis yang diterima, Rabu (8/12).
Ia menambahkan, Universitas BSI kampus Tasikmalaya sangat senang apabila dapat berbagi ilmu dan memberi manfaat pada relasi instansi yang telah bekerja sama dengan Universitas BSI kampus Tasikmalaya.
“Sebagai bentuk tindak lanjut dan manfaat dari terjalinnya sebuah kerja sama antara kampus dengan berbagai relasi instansi, kami selalu bersemangat untuk membantu dan menyukseskan berbagai acara yang diselenggarakan oleh relasi instansi. Kami juga sangat senang apabila dapat berbagi ilmu dan menebar manfaat pada banyak pihak, khususnya relasi-relasi Universitas BSI kampus Tasikmalaya,” imbuh Haerul.
Sementara itu, Muhammad Tsabit, selaku kepala stasiun BSI TV dan BSI Radio mengatakan bahwa, tingginya antusias pada pelatihan ini membuat BSI TV akan menjalin program dengan Pesantren Terpadu Qoshrul Muhajirin, secara berkelanjutan.
“Antusias dari pelatihan ini sangat tinggi, peserta sangat menyukai pelatihan pengelolaan studio penyiaran. Karena selain pengetahuan baru, peserta bisa langsung merasakan praktik produksi. BSI TV juga siap bekerja sama dengan perguruan tinggi swasta ataupun negeri, sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia untuk memberikan pelatihan,” tutur Tsabit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika