Jumat 10 Dec 2021 19:46 WIB

Ada Karakter Transgender, 6 Negara Larang Pemutaran West Side Story

West Side Story memuat karakter transgender, Anybodys.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Adegan film West Side Story. Film arahan sutradara Steven Spielberg ini memuat karakter transgender, Anybodys.
Foto: Dok 20th Century Studios
Adegan film West Side Story. Film arahan sutradara Steven Spielberg ini memuat karakter transgender, Anybodys.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film West Side Story dilaporkan tidak akan diputar di enam negara Teluk, yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Oman, dan Kuwait. Drama musikal romantis itu tidak lolos sensor karena menampilkan karakter transgender.

Menurut The Hollywood Reporter, Arab Saudi dan Kuwait merupakan negara yang sensornya paling ketat. Kedua negara sama sekali tidak mengizinkan perilisan West Side Story.

Baca Juga

Sementara itu, lembaga sensor film di Bahrain, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab hanya meminta agar adegan-adegan yang memuat karakter transgender dipotong. Akan tetapi, permintaan itu ditolak oleh Disney dan 20th Century Studios sehingga film tidak akan diputar di pasar tersebut.

Sebetulnya, tidak ada pernyataan khusus yang diberikan mengenai alasan West Side Story dilarang di negara-negara tersebut. Akan tetapi, homoseksualitas memang ilegal menurut hukum di seluruh Timur Tengah.

West Side Story menampilkan karakter LGBTQ, Anybodys, yang diperankan oleh aktris non-biner Iris Menas. Film yang disutradarai Steven Spielberg ini masih akan dirilis di negara non-Teluk.

Sebelumnya, film Eternals milik Disney juga tidak lolos sensor di Timur Tengah. Film superhero itu dilarang di Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain, dan Oman karena memuat adegan intim dan romansa sesama jenis.

Eternals yang disutradarai oleh Chloe Zhao itu memuat adegan seks yang menampilkan bintang Gemma Chan dan Richard Madden serta adegan ciuman gay antara Haaz Sleiman (Ben) dan Brian Tyree Henry (Phastos). Bos Disney/Marvel menolak untuk mengedit adegan tersebut dan akibatnya sertifikat distribusi tidak dikeluarkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement