REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Akses tol ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, akan segera dioperasikan dalam waktu dekat, setelah mendapatkan izin pengoperasian dari pemerintah. "Dalam waktu dekat jalan tol akses BIJB akan diresmikan dan beroperasi," kata Presiden Direktur ASTRA Tol Cipali Firdaus Azis melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Ahad (12/12).
Menurutnya jalan tol akses BIJB Kertajati terkoneksi dengan jalan tol Cikopo-Palimanan yang dimulai dari KM 158+700 dengan panjang sekitar 3,7 kilometer. Pembangunan akses tol ke BIJB telah selesai pada bulan September 2021 lalu yang dilanjutkan dengan uji laik fungsi dan operasi pada bulan Oktober 2021.
Firdaus mengatakan, jalan tol akses BIJB Kertajati sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No 1514/KPTS/M/2021 sebagai bagian dari jalan tol Cikopo-Palimanan. Selain itu, terdapat juga Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No 1515/KPTS/M/2021 tentang penetapan golongan jenis kendaraan bermotor dan besaran tarif tol akses BIJB Kertajati yang diterbitkan pada tanggal 6 Desember 2021.
"Kami sudah mendapatkan surat pengoperasian jalan tol akses BIJB Kertajati dan penetapan tarifnya yang diterbitkan oleh Kementerian PUPR pada tanggal 6 Desember 2021," tuturnya.
Pembangunan jalan tol ini lanjut Firdaus, merupakan salah satu dukungan ASTRA Tol Cipali terhadap pembangunan di wilayah sekitar khususnya Proyek Rebana Metropolitan yang merupakan inisiasi Pemerintah Jawa Barat dalam upaya pemerataan ekonomi melalui infrastruktur. Dengan dikantonginya Kepmen PUPR terkait pengoperasian jalan tol akses BIJB Kertajati, tentunya hal ini merupakan salah satu yang ditunggu tidak hanya oleh ASTRA Tol Cipali namun juga bagi masyarakat.
ASTRA Tol Cipali berharap dengan beroperasinya akses BIJB Kertajati yang nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Cisumdawu tidak hanya mempermudah dan memotong waktu tempuh perjalanan, namun juga dapat mendorong pertumbuhan perekonomian sekitar.
"Dengan adanya jalan tol akses ini diharapkan, dapat meningkatkan konektivitas dan pengembangan daerah Jawa Barat khususnya wilayah sekitar," katanya.