VIVA – Warganet membuat petisi untuk memboikot Nikita Mirzani. Mereka menilai Nikita Mirzani sebagai artis yang suka menebar kebencian dan menimbulkan keributan. Tautan untuk menandatangani petisi tersebut menyebar di berbagai media sosial.
"Dia pernah mengatakan untuk jangan menyenggol pribadi dia, tapi dia juga yang seenaknya berlaku egois menghina dan menyenggol pribadi orang lain," tulis petisi tersebut.
Hal ini ditenggarai setelah Nikita Mirzani berbicara tentang Fuji. Awalnya, Nikita mengaku akan mengundang Fuji. Namun Nikita Mirzani mendapati bayaran yang diminta Fuji terlalu besar, yakni Rp30 juta. Nikita Mirzani menganggap Fuji sebagai aji mumpung.
Tak lama kemudian, warganet mengunggah video Nikita Mirzani berbincang dengan Kakek Suhud yang pernah bermasalah dengan Baim Wong. Kala itu, Nikita menyinggung soal bayaran di YouTube.
"Oh itu udah miliaran pak. Makanya kalau dikasih 200-300 sama artis di kontennya jangan mau, lu ancurin kameranya juga gak masalah. Karena adsense yang kita dapatkan lebih dari segitu pak. Saya mah bisa bilang begitu," ujar Nikita Mirzani.
Banyak warganet yang menyebut Nikita Mirzani menjilat ludah sendiri. Maka petisi itu dimunculkan dan berharap Nikita Mirzani diboikot dari acara televisi ataupun yang lainnya.
"Saatnya kita tuntas dan bersihkan Indonesia dari public figure yang membawa keributan. Sudah saatnya kita sebagai masyarakat Indonesia menjadi pribadi yang bermartabat, dimulai dari hal kecil. Walaupun petisi ini terdengar konyol untuk sebagian orang," tulisnya lagi.
Selain itu ada banyak hal yang dilakukan Nikita Mirzani dan mengundang pro kontra dari warganet. Sampai Senin siang, 13 Agustus 2021, sudah hampir 90 ribu orang yang menandatangani petisi tersebut. Hal ini jadi ramai di media sosial, salah satunya twitter.
"Twitter please do your magic tandatangani petisi boikot Nikita Mirzani,aku kemarin dilaporin dia katany illegal akses pdhal dia sendiri nyebarin data pribadi ibu aku ke Instagram tanpa izin. Aku pengen kita orang bawah g dianggap lemah sama artis penebar kebencian," tulis akun Twitter @ZoelHelmiLubis1.