Selasa 14 Dec 2021 12:30 WIB

Niken Buktikan, Orang Rajin Bisa Kalahkan Orang Pintar Hingga Jadi Wisudawan Terbaik

Menjadi wisudawan terbaik merupakan salah satu hadiah terbaik yang layak diapresiasi

Niken Widyastuti, mahasiswa program studi Sistem Informasi, berhasil menjadi wisudawan terbaik dalam pagelaran wisuda Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Yogyakarta ke-28.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Niken Widyastuti, mahasiswa program studi Sistem Informasi, berhasil menjadi wisudawan terbaik dalam pagelaran wisuda Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Yogyakarta ke-28.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lulus tepat waktu dan meraih gelar sarjana, menjadi impian bagi para mahasiswa sejak memutuskan untuk berkuliah di perguruan tinggi. Waktu, pikiran, tenaga dan finansial turut dikorbankan demi mengejar gelar sarjana, hingga akhirnya semua terbayarkan saat mengenakan toga pada saat pelaksanaan wisuda. Menjadi wisudawan terbaik dalam bidang akademik, merupakan salah satu hadiah terbaik yang layak di apresiasi.

Niken Widyastuti, mahasiswa program studi Sistem Informasi, berhasil menjadi wisudawan terbaik dalam pagelaran wisuda Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Yogyakarta ke-28, yang bergabung dengan wisuda Universitas BSI kampus Solo yang pertama. Bertempat di The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta, pelaksanaan wisuda digelar secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, pada Jumat (9/12).

Baca Juga

Dalam pelaksanaan wisuda offline kali ini, bisa dimasuki satu orang pendamping, baik orang tua/wali, maupun kerabat ataupun teman. Bagi pendamping lainnya, bisa juga menyaksikan secara langsung melalui live streaming di Youtube BSITVOfficialChannel dan live IG di akun @ubsi_yogyakarta.

Gadis cantik berusia 22 tahun ini mengaku bahwa, awal memasuki perkuliahan tidak pernah berniat untuk mendapatkan nilai cum laude, dan hanya sekedar untuk berkuliah saja. Ia juga merasa kurang cocok dengan jurusan yang diambilnya, namun setelah dua semester berkuliah, Niken mulai memahami jurusan tersebut dan berusaha semaksimal mungkin mendapatkan nilai baik di setiap masa kuliah yang ditempuh.

“Alhamdulillah, karena sebelumnya tujuan awal kuliah saya hanya sekedar kuliah yang mendapatkan ilmu, tanpa berfikir untuk dapat nilai cum laude seperti saat ini. Bahkan diawal kuliah, saya merasa kurang cocok dengan jurusan yang saya ambil. Namun, setelah saya memasuki semester kedua, mulai memahami jurusan yang saya ambil dan saya berusaha untuk mendapatkan nilai baik disetiap mata kuliah yang saya tempuh,” ujar Niken dalam keterangan pers, Jumat (9/12).

Raih IPK cum laude 3,94 yang identik dengan mahasiswa pintar, tapi Niken mengatakan bahwa, dirinya bukanlah mahasiswa yang pintar. Namun , ia berusaha untuk menjadi mahasiswa yang rajin. Menurutnya, mahasiswa yang rajin akan mengalahkan orang pintar yang malas. Sehingga, ia selalu konsisten mengerjakan semua tugas kuliah dan mengumpulkannya tepat waktu, serta tidak pernah berusaha untuk bolos kuliah.

“Saya bukanlah orang yang pintar, namun saya berusaha untuk menjadi mahasiswi yang rajin. Karena bagi saya, orang rajin akan mengalahkan orang pintar yang malas. Maka dari itu, saya selalu berusaha untuk tidak bolos kuliah, selalu mengerjakan tugas dan mengumpulkan tepat waktu dan ketika ujian berlangsung, saya berusaha untuk belajar materi biasanya dari maghrib hingga isya dan kembali belajar setelah sholat subuh,” imbuhnya.

Menurut Niken, selama perkuliahan banyak ilmu dan pengalaman yang diperolehnya, mulai dari kesan pertama memasuki perkuliahan yang dosennya terasa seperti teman, sehingga mudah untuk bergaul. Sampai pemilihan jurusan yang awalnya kurang dimengerti, hingga ternyata jurusan Sistem Informasi sangat dibutuhkan pada semua instansi, bahkan sesuai dengan kemajuan teknologi sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman.

“Untuk kedepannya, saya ingin berfokus untuk berkarier dan melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Harapan saya saat ini, semoga teman-teman maupun adik tingkat dapat sukses dalam perkuliahan maupun pekerjaannya, sehingga dapat membawa nama baik almamater Universitas BSI. Ingat, selalu semangat dengan sesuatu yang sudah dipilih. Mungkin diawal, akan merasakan yang namanya salah jurusan, namun apabila kita yakin dan mau berusaha, Insya allah, bisa menyelesaikan pilihan yang telah kita ambil yaitu kuliah dengan jurusan tersebut,” tutup Niken.

Selain itu, Niken berhak mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, dari Universitas BSI, sebagi wisudawan terbaik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement