Jumat 17 Dec 2021 15:24 WIB

Satgas: Mobilitas Masyarakat Alami Peningkatan pada Juli-Desember

Peningkatan mobilitas paling tinggi terdapat pada perjalanan menuju lokasi transit

Rep: fauziah mursid/ Red: Hiru Muhammad
Pengunjung beraktivitas di kawasan Asia Afrika, Kota Bandung, Ahad (12/12). Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung mewacanakan kembali menutup 10 titik ruas jalan raya di Kota Bandung pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) guna menekan mobilitas masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pengunjung beraktivitas di kawasan Asia Afrika, Kota Bandung, Ahad (12/12). Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung mewacanakan kembali menutup 10 titik ruas jalan raya di Kota Bandung pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) guna menekan mobilitas masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, mobilitas masyarakat menjadi salah satu yang penting untuk diperhatikan dalam mengendalikan kasus Covid-19 menjelang periode Natal dan tahun baru. Ini karena mobilitas masyarakat selama ini konsisten mengalami kenaikan.

"Dari data Google Mobility, ternyata sejak Juli 2021 hingga Desember ini mobilitas penduduk konsisten mengalami peningkatan," ujar Wiku dalam keterangan persnya secara daring, Kamis (16/12).

Baca Juga

Wiku mengatakan, peningkatan mobilitas paling tinggi terdapat pada perjalanan menuju lokasi transit, yakni terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan. Wiku mengatakan, ini menunjukkan perjalanan menuju luar kota atau luar negeri juga mengalami peningkatan. "Selain itu, perjalanan menuju pusat belanja, ritel, dan rekreasi, taman atau ruang terbuka publik dan perkantoran juga mengalami peningkatan," kata Wiku.

Karena itu, Wiku menekankan perlunya pengendalian mobilitas masyarakat. Sebab, pengetatan mobilitas akibat lonjakan kasus memiliki efek yang cukup besar bagi kondisi perekonomian masyarakat.