REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai melakukan vaksinasi Covid-19 usia 6 hingga 11 tahun perdana kepada siswa di Sekolah Dasar Percobaan IV Wates. Bupati Kulon Progo Sutedjo di Kulon Progo, Sabtu (18/12) mengatakan pihak sekolah bersama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Kesehatan, dan pihak terkait sudah menyiapkan segala sesuatunya. Sehingga pelaksanaan vaksinasi hari ini berjalan lancar.
"Kami bersyukur antusiasme anak-anak divaksin sangat tinggi. Orang tua dan anak tidak ada yang menolak pelaksanaan vaksinasi ini," kata Sutedjo.
Ia berharap gerakan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun ini segera bisa dilaksanakan di seluruh sekolah dasar (SD) atau MI di Kulon Progo, supaya sasaran vaksinasi usia 6 hingga 11 sebanyak 35.457 anak bisa 100 persen pada akhir tahun ini. Sutedjo juga memastikan tidak ada penolakan vaksinasi Covid-19 oleh sekolah tertentu di Kulon Progo. Ia memastikan seluruh sekolah di Kulon Progo siap melaksanakan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun.
"Harapan kami, akhir Desember 2021 ini semua anak sekolah usia 6 hingga 11 tahun sudah tervaksin. Itu menjadi target kami," katanya.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan di Kulon Progo ada penambahan sasaran vaksinasi usia 6 hingga 11 tahun, yang awalnya 342.720 sasaran ditambah 35.457 anak usia 6 hingga 11 tahun, sehingga total sasaran 378.177 jiwa. Data sasaran vaksin anak ini dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
"Sasaran anak usia 6 hingga 11 tahun, ditargetkan selesai dalam waktu dua minggu ke depan. Sehingga 2021, seluruh sasaran usia 6 hingga 11 tahun selesai," katanya.
Ia mengatakan ketersediaan vaksin dosis pertama cukup karena stoknya sebanyak 36 ribu dosis. Saat ini, pihaknya masih menunggu kiriman vaksin dari Jakarta untuk dosis kedua untuk masyarakat umum dan anak-anak. "Kegiatan ini, secara bertahap semua siswa di SD Percobaan 4 Wates ini harapannya bisa selesai. Kemudian vaksin kedua, jaraknya 28 hari," katanya.
Baning mengatakan jadwal vaksinasi selanjutnya dimulai pada 20 Desember sampai dengan 31 Desember sebanyak 368 sekolah baik SD dan MI, dan sebagian anak TK yang usianya sudah enam tahun. "Kami optimistis dengan tim vaksinator dapat menyelesaikan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun hingga 31 Desember ini," katanya.