REPUBLIKA.CO.ID, HARARE -- Sedikitnya 436 anggota staf dari semua departemen di rumah sakit rujukan terbesar Zimbabwe, Parirenyatwa Group of Hospitals, diisolasi usai terinfeksi Covid-19 selama bertugas. Demikian disampaikan pejabat pada Jumat (17/12).
Juru bicara rumah sakit, Linos Dhire seperti dikutip kanto berita New Ziana, menyebutkan bahwa sebagai imbas peningkatan kasus ini, kegiatan operasi dikurangi.
Zimbabwe mencatat lonjakan 472 persen kasus baru Covid-19 dalam dua pekan terakhir, yang disebabkan oleh varian Omicron. Kondisi ini memaksa pemerintah untuk mengurangi praktik bedah di rumah sakit menjadi 30 persen dan memperketat langkah-langkah pencegahan Covid.
Pada Kamis (16/12), negara Afrika itu melaporkan 4.247 kasus dan 12 kematian Covid-19, sehingga menambah total masing-masing menjadi 186.304 kasus dan 4.771 kematian.
Sebanyak 4.023.013 orang sudah mendapatkan dosis pertama dan 3.035192 orang telah mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19.Jumlah orang yang divaksin selama dua pekan terakhir meningkat di tengah lonjakan kasus yang disebabkan oleh varian Omicron.