REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 berupaya melakukan penguatan protokol kesehatan melalui pembagian masker. Kegiatan ini dilakukan melalui Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat di Provinsi Lampung.
Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengatakan kegiatan ini untuk memperkuat protokol kesehatan di tingkat masyarakat, khususnya Lampung yang saat ini menjadi tuan rumah pelaksanaan Muktamar NU ke-34.
"Gerakan mobil masker untuk masyarakat ini dilakukan untuk menguatkan kembali disiplin protokol kesehatan masyarakat di Lampung yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan Muktamar NU," ujar Suharyanto dikutip Kamis (23/12).
Untuk wilayah Provinsi Lampung, khususnya Lampung Tengah, dalam masa penerapan PPKM level II, jumlah para peserta yang hadir dalam upacara pembukaan dibatasi dan dilakukan screening awal oleh panitia penyelenggara.
Sebanyak 6 armada mobil masker beserta para Duta Perubahan Perilaku berangkat menuju pusat-pusat aktifitas masyarakat dan lokasi sekitar kegiatan muktamar. Setiap armada gerakan mobil masker akan ditugaskan untuk membagikan masker bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sebanyak 45.000 masker dan 45.000 handsanitizer akan dibagikan dalam kegiatan ini. Sesuai rencana, terdapat sejumlah titik penyebaran masker seperti Universitas Malahayati, Universitas Lampung, Pondok Pesantren Daarul Sa'adah, UIN Raden Intan, dan Lapangan Saburai.
Program mobil masker di Provinsi Lampung ini merupakan gerakan lanjutan BNPB dalam penguatan prokes yang sebelumnya telah dilakukan di beberapa wilayah Provinsi Indonesia.
Melalui kegiatan gerakan mobil masker ini, BNPB berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih patuh dan tertib menerapkan protokol kesehatan. Gerakan mobil masker ini juga sebagai bagian dari upaya preventif penularan Covid-19 di acara-acara keagamaan maupun jelang tahun baru.