REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Sebuah universitas terkemuka di Hong Kong telah menurunkan patung peringatan Tiananmen dari kampusnya. Patung itu diberi nama "Pillar of Shame" yang dibuat oleh pematung Denmark, Jens Galschiot.
Patung tersebut bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada para pengunjuk rasa pro-demokrasi yang terbunuh selama penumpasan di Lapangan Tiananmen, China pada 1989. Pada Rabu (22/12) larut malam, penjaga keamanan di Universitas Hong Kong (HKU) menempatkan barikade kuning di sekitar patung tembaga setinggi delapan meter, dengan berat sekitar berat dua ton.
Karya seni adalah salah satu dari sedikit peringatan publik yang tersisa di Hong Kong untuk mengingat tindakan keras berdarah di Tiananmen. Peristiwa itu merupakan topik yang tabu untuk dibicarakan di China daratan.
Dua wartawan Reuters melihat puluhan pekerja bertopi kuning berada di sekitar patung, yang semua sisinya diselimuti terpal plastik putih. Puluhan personel keamanan tampak berjaga di sekitar kampus.