Ahad 26 Dec 2021 12:53 WIB

Anggota DPR Potong Gaji untuk Korban Banjir Lombok Barat

Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini serahkan bantuan untuk korban banjir Lombok Barat

Red: Joko Sadewo
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menyampaikan bantuan untuk korban banjir Lombok Barat.
Foto: istimewa/doc humas
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menyampaikan bantuan untuk korban banjir Lombok Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyambangi korban banjir di Lombok Barat guna menyalurkan bantuan yang dihimpun dari gerakan potong gaji anggota dewan PKS. Bantuan diterima langsung oleh Sekretaris Umum DPW PKS NTB Uhibussa Adi dan Ketua DPD PKS Lombok Barat Nurul Adha.

"Hari ini saya datang mewakili pimpinan dan anggota Fraksi PKS untuk menyerahkan bantuan untuk saudara-saudara kami yang terkena musibah banjir di Kabupaten Lombok Barat. Ini bentuk cinta dan kepedulian PKS untuk rakyat yang ditimpa musibah," ungkap Jazuli dalam siaran persnya, Ahad (26/12).

Anggota Komisi I DPR Dapil Banten ini berharap bantuan yang disalurkan Fraksi PKS ini dapat meringankan para korban yang tertimpa musibah di Lombok Barat, dan membawa keberkahan bagi PKS. "Fraksi PKS terus berkomitmen membantu dan melayani rakyat. Kita tentu tidak mengharap musibah datang, tapi kami memastikan ketika musibahkan itu terjadi insya Allah PKS akan selalu hadir untuk membantu dan menolong sesama," katanya.

Fraksi PKS selama 2021, kata dia, telah delapan kali memotong gaji anggotanya dari pusat hingga daerah untuk membantu korban bencana. Menurut Jazuli, hal ini sesuai arahan dan instruksi Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri agar pejabat publik PKS memberikan keteladanan dan pelayanan terbaik kepada rakyat, dalam rangka mewujudkan solidaritas sosial nasional.

"Kita berdoa kepada agar Allah SWT menjauhkan Indonesia dari marabahaya dan musibah yang menyulitkan rakyat. Pun, jika musibah datang insya Allah dengan semangat gotong royong dan solidaritas sosial kita mampu melewatinya, recovery dan bangkit kembali," pungkas Jazuli. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ رَجُلٌ مُّؤْمِنٌۖ مِّنْ اٰلِ فِرْعَوْنَ يَكْتُمُ اِيْمَانَهٗٓ اَتَقْتُلُوْنَ رَجُلًا اَنْ يَّقُوْلَ رَبِّيَ اللّٰهُ وَقَدْ جَاۤءَكُمْ بِالْبَيِّنٰتِ مِنْ رَّبِّكُمْ ۗوَاِنْ يَّكُ كَاذِبًا فَعَلَيْهِ كَذِبُهٗ ۚوَاِنْ يَّكُ صَادِقًا يُّصِبْكُمْ بَعْضُ الَّذِيْ يَعِدُكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ مُسْرِفٌ كَذَّابٌ
Dan seseorang yang beriman di antara keluarga Fir‘aun yang menyembunyikan imannya berkata, “Apakah kamu akan membunuh seseorang karena dia berkata, “Tuhanku adalah Allah,” padahal sungguh, dia telah datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu. Dan jika dia seorang pendusta maka dialah yang akan menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika dia seorang yang benar, nis-caya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang melampaui batas dan pendusta.

(QS. Gafir ayat 28)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement