REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terkait opini publik terhadap ekonomi dan politik 2021. Salah satunya terkait kinerja Presiden Joko Widodo, di mana mayoritas publik puas dengan kerjanya.
"Mayoritas warga, 71,7 persen, sangat atau cukup puas dengan kerja Presiden Jokowi," ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam rilis survei secara daring, Ahad (26/12).
Hanya 25,3 persen masyarakat yang menyatakan tak puas dengan kinerja Jokowi. Merupakan akumulasi dari yang menyatakan tidak puas (22,0 persen) dan tidak puas sama sekali (3,3 persen). "Dan yang tidak tahu atau tidak menjawab 3 persen," ucap Deni.
Tingkat kepuasan pada kinerja Jokowi sejalan dengan evaluasi publik terhadap kinerja pemerintah pusat dalam menangani pandemi Covid-19. Sebesar 75 persen masyarakat merasa puas dengan kerja pemerintah pusat menangani Covid-19.
"Kurang atau tidak puas hanya 22 persen dan yang tidak menjawab 3 persen," kata Deni.
Di samping itu, ia menjelaskan adanya rasa optimistis dari publik bahwa ekonomi nasional setahun ke depan akan lebih baik. Sebanyak 62,2 persen responden menilai bahwa ekonomi nasional setahun ke depan akan lebih baik.
"Sementara yang menilai akan lebih buruk atau jauh lebih buruk ada 10,6 persen dan yang menilai tidak ada perubahan 19,2 persen," ujar Deni.
SMRC melakukan survei pada 8 sampai 16 Desember 2021. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih.
Dari populasi itu dipilih secara acak sebanyak 2.420 responden. Adapun responden yang dapat diwawancarai secara valid adalah sebanyak 2.062 dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.