REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pendidik dituntut harus lebih siap dalam melakukan kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi. Bagi jenjang pendidikan menengah ke atas, pelaksanaan sistem pembelajaran dari rumah berbasis daring, tidak mengalami hambatan yang signifikan. Namun berbeda, bagi mereka yang mengajar pada jenjang pra sekolah, seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 

Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM), dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi, menyelenggarakan kegiatan Workshop ‘Pemanfaatan Teknologi Sebagai Sarana Pembelajaran Lembaga PAUD’. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah solutif yang ditawarkan bagi Lembaga PAUD Kecamatan Lembursitu, yang berlangsung pada Sabtu-Ahad, 25 dan 26 Desember 2021. 

Tya Septiani Nurfauzia Koeswara, selaku anggoa tim kegiatan pengabdian masyarakat yang sekaligus sebagai narasumber menjelaskan mengenai peran dan manfaat teknologi dalam berbagai bidang, terutama pada bidang pendidikan. Pemanfaatan teknologi ini, juga bisa diterapkan pada KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) pada Lembaga PAUD Kecamatan Lembursitu. 

“Para pendidik dituntut untuk menunjukan kreativitas baru dalam sistem pembelajaran yang lebih efektif dan menarik bagi anak usia dini. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan bisa menjadi permulaan pada lembaga PAUD untuk mulai berbenah, terkait sistem pembelajaran yang melek digital,” ucap Tya.

Sementara itu, Cucu Sufenty selaku perwakilan dari Bunda PAUD, Kecamatan Lembursitu berharap, dengan adanya kegiatan ini, lembaga PAUD dapat sedikit paham teknologi. Sehingga nantinya, bisa menerapkan inovasi baru terkait sistem pembelajaran yang lebih menarik bagi anak usia dini dengan pemanfaatan teknologi. 

“Saya berharap, dengan adanya pelatihan ini, dapat memberikan gambaran atau konsep baru mengenai sistem pembelajaran anak usia dini yang bisa menerapkan teknologi yang mudah dipahami oleh pendidik dan orang tua,” tutur Cucu. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika