Kamis 30 Dec 2021 19:51 WIB

Universitas BSI Berikan Workshop Pembuatan Aplikasi Android

Saat ini banyak perusahaan-perusahaan yang membutuhkan developer Android.

Red: Gita Amanda
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Yogyakarta berikan edukasi kepada siswa MAN 4 Bantul, berupa kegiatan workshop tentang pembuatan aplikasi Android, untuk pembelajaran siswa.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Yogyakarta berikan edukasi kepada siswa MAN 4 Bantul, berupa kegiatan workshop tentang pembuatan aplikasi Android, untuk pembelajaran siswa.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Yogyakarta berikan edukasi kepada siswa MAN 4 Bantul, berupa kegiatan workshop tentang pembuatan aplikasi Android, untuk pembelajaran siswa. Digelar secara daring lewat Zoom, kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (22/12) silam.

Dipandu oleh Cindi C Siburian yang merupakan anggota Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMASI), acara ini menghadirkan Sardiarinto, selaku dosen Universitas BSI kampus Yogyakarta sebagai narasumber. Sardi, sapaan akrabnya, menjelaskan, Android merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan dan diterapkan pada smartphone dan tablet. Memiliki fitur lengkap dan easy to use, android kini menjadi andalan para user.

Baca Juga

“Ada beberapa alasan mengapa harus belajar membuat software berbasis Android, salah satunya karena Android merupakan aplikasi yang sangat populer saat ini. Android memiliki banyak fitur, sehingga memberikan banyak manfaat yang dapat digunakan untuk memecahkan beberapa masalah. Saat ini banyak perusahaan-perusahaan yang membutuhkan developer Android. Selain itu, Android juga memiliki potensi peluang yang sangat besar, untuk mendapatkan uang melalui pembuatan projek aplikasi, penjualan aplikasi di playstore dan iklan Admob,” jelas Sardi dalam rilis yang diterima, Kamis (30/12).

Ia juga menambahkan bahwa, belajar pemrograman Android tidaklah mudah, apalagi jika dasarnya saja belum memahami alur algoritma pemrograman. Namun, banyak website atau aplikasi yang menawarkan pembuatan aplikasi Android tanpa coding, seperti AppMakr yang bisa diakses secara gratis. Selain itu, AppMakr juga telah mendukung bahasa Indonesia, jadi bagi yang terkendala bahasa asing, tentu saja tidak perlu khawatir lagi.

“Selain itu, ada website Appery.io yang memudahkan pembuatan aplikasi android melalui fitur backend service terintegrasi lewat API plugin. Ada pula MIT App Inventor, Appy Pie, Jagel. Id, GoodBarber, AppMachine, dan Thunkable. Beberapa website dan aplikasi tersebut, ada yang memberikan akses secara gratis dan adapula yang mengharuskan  membayar,” imbuhnya.

Sementara itu, Erlangga Brahmanto, selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Yogyakarta mengungkapkan bahwa, Universitas BSI kampus Yogyakarta selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat positif salah satunya pemberian edukasi ke masyarakat melalui pelatihan, workshop, dan seminar.

“Kami akan selalu siap memberikan dukungan berbagi ilmu ke sekolah-sekolah melalui program pelatihan untuk guru dan siswa. Kedepannya kami akan membuat pelatihan berkelanjutan. Tidak hanya dalam waktu 1 atau 2 jam saja tetapi 7 sampai 8 jam, sehingga peserta akan mendapatkan ilmu yang lebih banyak lagi,” tutup Erlangga.

Selain itu, di Universitas BSI, sebagai kampus informatika, juga diajarkan cara membuat aplikasi android. Materi tersebut, menjadi salah satu materi yang ada pada Program Studi Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknologi Informasi, yang berada di bawah Fakultas Teknik dan Informatika.

“Di Universitas BSI kampus Yogyakarta sendiri, ada jurusan Sistem Informasi. Para siswa atau calon mahasiswa yang ingin mengenyam pendidikan formal belajar tentang pembuatan aplikasi android, bisa kuliah di Universitas BSI,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement