Senin 17 Jan 2022 14:22 WIB

PSS Antisipasi Kebangkitan Madura United

Putu Gede melihat kekalahan atas Arema di laga sebelumnya bisa menjadi hal yang baik.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Arema FC Carlos Fortes (kanan) dihadang pemain PSS Sleman Mario Maslac (kiri) dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Kamis (13/1/2022). Arema FC berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-0.
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Pesepak bola Arema FC Carlos Fortes (kanan) dihadang pemain PSS Sleman Mario Maslac (kiri) dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Kamis (13/1/2022). Arema FC berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-0.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSS Sleman akan menghadapi Madura United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (18/1/2022). Kedua tim sama-sama kalah di pertandingan terakhir mereka. 

Untuk itu pelatih PSS, I Putu Gede mengantisipasi kebangkitan dari Madura United. Menurut dia, timnya sudah siap untuk menahan serangan militan dari calon lawan.

Baca Juga

"Secara umum PSS sudah siap untuk pertandingan besok, kita sudah antisipasi calon lawan dan evaluasi pertandignan terakhir kami, untuk besok kami siap," kata Putu Gede dalam konferensi pers jelang laga, Senin (17/1/2022). 

Putu Gede melihat kekalahan atas Arema di laga sebelumnya bisa menjadi hal yang baik dalam laga ini. Menurutnya, dari pertandingan tersebut tim bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan mereka. 

"Kami bisa tahu kedewasaan dalam bermain. Pada babak pertama kami pegang kendali, tapi babak kedua kami melakukan kesalahan mendasar. Ini jadi pelajaran untuk melawan Madura," kata Putu Gede.

"Ada baiknya dari lawan Arema itu, kami jadi tahu kualitas dan kekurangan tim, kami coba untuk perbaiki itu dalam tiga kali latihan ini," tegas mantan pelatih Perseru ini. 

Di sisi lain, Madura United pun kalah di laga terakhirnya kontra Bhayangkara FC. Bahkan Madura United hampir menyamakan kedudukan meski akhirnya kalah dengan skor tipis 2-3.

Putu Gede sadar bahwa Madura United akan semakin termotivasi untuk mengalahkan mereka. Untuk itu, dia meminta pemainnya untuk bisa mewaspadai siapa saja yang masuk ke pertahanan PSS.

"Kita lihat di pertandingan terakhir, ada kesempatan untuk comeback, kekuatan Madura United sangat bagus di segala lini, dia hanya kehilangan kesempatan saja kemarin. Dengan kondisi sekarang kita lihat ini patut untuk diwaspadai," kata Putu Gede.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement