REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel akan terus memberikan suntikan vaksin Covid-19 keempat kepada warganya. Padahal, ada temuan awal bahwa dosis keempat itu tidak cukup untuk mencegah infeksi virus corona varian omicron, menurut seorang pejabat senior kesehatan Israel, Selasa (18/1/2022).
Penularan Covid-19 di Israel yang dipicu oleh varian omicron juga diprediksi akan berkurang dalam sepekan. Sebagai negara tercepat yang meluncurkan vaksinasi pada 2021, Israel pada Desember tahun lalu mulai menawarkan suntikan dosis keempat vaksin Covid --yang juga dikenal sebagai dosis penguat kedua -- kepada kelompok warga yang paling rentan dan berisiko tinggi.
Pada Senin (17/1/2022), sebuah studi pendahuluan yang diterbitkan oleh satu rumah sakit Israel menemukan bahwa suntikan vaksin dosis keempat meningkatkan antibodi ke tingkat yang lebih tinggi dibandingkan saat telah mendapat dosis ketiga. Akan tetapi, "mungkin" itu tidak cukup untuk mencegah infeksi varian omicron yang sangat menular.