Sabtu 22 Jan 2022 09:46 WIB

Tengok Perbedaan Drastis Rontgen Paru Pasien Covid-19 Divaksinasi Vs tak Vaksinasi

Vaksinasi dapat melindungi paru pasien Covid-19.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Dr Omer Awan, ahli radiologi dari University of Maryland, Amerika Serikat, memperlihatkan perbandingan hasil rontgen paru pasien Covid-19 yang divaksinasi dan tidak divaksinasi.
Foto: Tangkapan layar
Dr Omer Awan, ahli radiologi dari University of Maryland, Amerika Serikat, memperlihatkan perbandingan hasil rontgen paru pasien Covid-19 yang divaksinasi dan tidak divaksinasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeriksaan rontgen dada pada pasien Covid-19 memperlihatkan adanya perbedaan besar antara paru-paru orang yang sudah dan belum divaksinasi. Perbedaan ini menunjukkan betapa vaksin Covid-19 berperan besar dalam melindungi tubuh dari ancaman infeksi SARS-CoV-2.

Hasil pemeriksaan rontgen dada pada pasien Covid-19 yang belum dan sudah divaksinasi ini dibagikan oleh Dr Omer Awan, ahli radiologi dari University of Maryland, Amerika Serikat. Hasil pemeriksaan x-ray pada pasien yang belum divaksinasi menunjukkan gambaran paru-paru yang didominasi warna putih.

Baca Juga

Sebaliknya, hasil pemeriksaan rontgen pada pasien yang sudah divaksinasi tampak menunjukkan paru-paru yang didominasi warna hitam. Dr Awan menjelaskan bahwa itu adalah hal yang baik.

"Karena warna hitam mendemonstrasikan udara," ungkap Dr Awan, seperti dilansir The Sun, Sabtu (22/1/2022).

Dari kedua gambar yang dia bagikan, Dr Awan mengatakan, ada perbedaan drastis antara hasil rontgen dada pasien Covid-19 yang belum dan sudah divaksinasi. Beban penyakit atau beban infeksi tampak lebih jelas terlihat pada pasien yang belum divaksinasi.

Perbedaan juga terlihat dari gejala Covid-19 pada pasien yang belum dan sudah divaksinasi. Gejala cenderung lebih ringan pada pasien Covid-1 yang sudah divaksinasi.

"Sering kali, mereka yang tak divaksinasi mengalami sesak napas. Mereka mungkin membutuhkan terapi oksigen. Ada kecenderungan lebih besar bagi mereka untuk masuk ke unit perawatan intensif (ICU)," jelas Dr Awan.

Dengan membagikan gambar hasil pemeriksaan x-ray pasien Covid-19 ini, Dr Awan berharap masyarakat yang belum bersedia divaksinasi bisa berubah pikiran. Vaksinasi, lanjut Dr Awan, merupakan cara yang efektif dalam melindungi tubuh dari Covid-19.

"(Melihat sendiri gambar hasil rontgen) jauh lebih membantu dari sudut pandang visual daripada hanya mendengarkan statistik dari orang lain," ujar Dr Awan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement