Selasa 25 Jan 2022 00:40 WIB

Tata Cara Sholat Jenazah Wanita Beserta Niat dan Bacaannya

Perbedaan sholat jenazah pria dan wanita hanya pada bacaan sholat.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti / Red: Ani Nursalikah
Sejumlah keluarga dan kerabat berdoa usai melaksanakan sholat jenazah. Tata Cara Sholat Jenazah Wanita Beserta Niat dan Bacaannya
Foto:

3. Bacaan Sholat Jenazah setelah takbir ketiga

اللهم اغفر لها وارحمها وعافها واعف عنها وأكرم نزولها ووسع مدخلها واغسلها بماء وثلج وبرد ونقها من الخطايا كما ينقى الثوب الأبيض من الدنس وأبدلها دارا خيرا من دارها وأهلا خيرا من أهلها وزوجا خيرا من زوجها وتهها فتنة القبر وعذاب النّار

allahumma agfirlahaa warhamhaa wa ' aafihaa waa'fu ' anhaa wa akrim nuzuulahaa wa wassi ' madkhalahaa waagsilhaa bimaa - in wa tsaljin wa baradin wa naqqihaa minal khathaayaa kamaa yunaqiits tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdil - haa daaran khairan min daarihiaa wa ahlan khairan min ahlihaa wa zaujan khairan min zaujihaa wa qihi haa fitnatal qabri wa ' adazaabannaar 

Artinya: " Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia, ampunilah kesalahannya, muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburannya, cucilah kesalahannya dengan air, es dan embun sebagaimana mencuci pakaian putih dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah suaminya dengan suami yang lebih baik, hindarkanlah dari fitnah kubur dan siksa neraka.

4. Bacaan sholat jenazah setelah takbir keempat 

اللهم لا تحرمنا أجرها ولاتفتنا بعدها 

allahumma laa tahrimnaa ajrahaa wa laa taftinnaa ba'dahaa 

Artinya: " Ya Allah , janganlah Engkau haramkan Kami dari pahalanya , dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya .

5. Setelah membaca doa takbir keempat, dilanjutkan membaca salam

السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته

assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh

Artinya: Keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan-Nya semoga untuk kalian semua.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
مِنَ الَّذِيْنَ هَادُوْا يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ عَنْ مَّوَاضِعِهٖ وَيَقُوْلُوْنَ سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَاسْمَعْ غَيْرَ مُسْمَعٍ وَّرَاعِنَا لَيًّاۢ بِاَلْسِنَتِهِمْ وَطَعْنًا فِى الدِّيْنِۗ وَلَوْ اَنَّهُمْ قَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا وَاسْمَعْ وَانْظُرْنَا لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ وَاَقْوَمَۙ وَلٰكِنْ لَّعَنَهُمُ اللّٰهُ بِكُفْرِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
(Yaitu) di antara orang Yahudi, yang mengubah perkataan dari tempat-tempatnya. Dan mereka berkata, “Kami mendengar, tetapi kami tidak mau menurutinya.” Dan (mereka mengatakan pula), “Dengarlah,” sedang (engkau Muhammad sebenarnya) tidak mendengar apa pun. Dan (mereka mengatakan), “Raa‘ina” dengan memutar-balikkan lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan, “Kami mendengar dan patuh, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami,” tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, tetapi Allah melaknat mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali sedikit sekali.

(QS. An-Nisa' ayat 46)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement