Kamis 27 Jan 2022 17:36 WIB

Dudung akan Pimpin Upacara Pemakaman Prajurit Korban KKB di Bandung

Serangan KKB meyebabkan tiga prajurit TNI gugur dan satu mengalami luka serius.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Ilham Tirta
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman rencananya akan memimpin langsung upacara pemakaman Serda M Rizal Maulana di Bandung, Jawa Barat. Rizal menjadi salah satu dari tiga prajurit TNI yang gugur akibat serangan yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022) pagi.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan, hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta KSAD terhadap prajuritnya yang gugur. Tatang mengungkapkan, jenazah Serda Rizal pun rencananya akan diberangkatkan ke Bandung pada hari ini.

Baca Juga

"Sebagai wujud penghormatan dan rasa cintanya kepada prajuritnya yang gugur, direncanakan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, akan memimpin langsung upacara pemakaman Serda M Rizal Maulana Arifin salah satu korban kontak tembak tersebut di Bandung," kata Tatang dalam keterangan resmi Dispenad yang diterima di Jakarta, Kamis.

Sementara itu, upacara pemakaman Pratu Tupel Alomoan Baraza di Jambi akan dipimpin oleh Pangdam II/ Sriwijaya. Sedangkan upacara pemakaman Pratu Rahman Tomilawa di Maluku Tengah akan dipimpin oleh Pangdam XVI/Pattimura. Jenazah kedua prajurit itu akan diterbangkan ke daerah asal masing-masing pada Jumat (28/1), besok.

Tiga prajurit Satgas Kodim YR 408/Sbh itu gugur saat kontak tembak dengan KSTP atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Tigilobak, Distrik Gome, Papua, Kamis (27/1). Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIT setelah KKB melakukan penyerangan terhadap Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh. Selain mengakibatkan tiga prajurit gugur, satu prajurit lainnya bernama Pratu Syaiful mengalami luka tembak dan dalam kondisi kritis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement