REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Jenazah Pratu Marinir Anumerta Wilson Anderson Here, salah satu korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, tiba di Kupang, Senin (28/3/2022). Jenazah anggota Satgas Mupe itu tiba di rumah duka di RT16/RW06 Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, dengan diantar langsung oleh Komandan Pangkalan Laut VII Kupang Laksamana Pertama Heribertus Yudho Warsono, Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Setyo Budiyanto, dan Dandim 1604 Kupang Letkol (Inf) Muhammad Iqbal Lubis.
Peti jenazah tampak ditutup menggunakan Bendera Merah Putih serta diusung sejumlah anggota TNI. Keberangkatan jenazah Wilson Anderson Here dari Papua didampingi dua anggota Satgas Mupe, di antaranya Komandan Pleton 2 Pur Kie D Letda Adrian.
Adrian mengatakan, kedatangan Tim Satgas Mupe ke Kupang untuk mengantar secara langsung jenazah Pratu Marinir Anumerta Wilson Anderson Here, yang gugur saat melaksanakan tugas di Nduga, Papua. Dia mengatakan, Wilson sudah sembilan bulan bertugas sebagai anggota Satgas Mupe di Nduga.
"Almarhum merupakan sosok terbaik dalam kesatuan kami. Orangnya sangat humoris," kata Adrian.
Tangis keluarga dan warga tak terbendung saat menyambut peti jenazah yang diusung sejumlah anggota TNI masuk ke dalam rumah duka. Josovina K Kadja, ibu kandung Wilson, tampak histeris melihat kondisi anak ketiganya yang sudah meninggal dunia dan terbungkus dalam peti jenazah dengan dibalut Bendera Merah Putih.
KKB pimpinan Egianus Kogoya, Sabtu petang (26/3), menyerang Pos Satgas Mupe di Kware Bawah hingga menyebabkan dua anggota Marinir meninggal dan delapan luka-luka. Dua personel yang meninggal yaitu Dan Pos Letda Mar Moh Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here.