REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas) mencatat sebanyak 127.727.473 warga Indonesia sudah mendapatkan dosis lengkap vaksin COVID-19 sampai dengan Sabtu (29/1/2022), pukul 12.00 WIB. Berdasarkan data milik satgas, banyaknya jumlah warga yang menerima vaksin tersebut didapat setelah mengalami penambahan sebanyak 562.947 orang.
Jumlah warga yang mendapatkan vaksin dosis pertama sudah mencapai 184.187.039 orang setelah meningkat sebanyak 510.006 orang. Pada vaksinasi dosis ketiga atau penguat yang per tanggal 12 Januari 2022 mulai diberikan pada masyarakat, tercatat mengalami penambahan 4.617 orang menjadikan total ada 1.386.899 orang yang sudah mendapatkannya.
Target sasaran vaksinasi yang ditetapkan, pemerintah masih menargetkan 208.265.720 warga Indonesia mendapatkan dosis lengkap supaya kekebalan kelompok cepat terbentuk.
Satgas menyebutkan jumlah kasus aktif bertambah sebanyak 8.981 kasus. Akibatnya, total kasus aktif di seluruh Indonesia menjadi 52.555 kasus.
Sama halnya dengan jumlah orang yang terkonfirmasi COVID-19 yang terus bertambah, saat ini total orang yang dinyatakan positif telah mencapai 4.330.763 orang setelah bertambah sebanyak 11.588 orang. Naiknya kedua jumlah kasus itu, menyebabkan 17 orang meninggal dunia dan total kematian akibat COVID-19 menyentuh angka 144.285 jiwa.
Walaupun demikian, pasien sembuh terus mengalami peningkatan. Tercatat jumlah pasien sembuh 4.133.923 orang setelah bertambah 2.590 orang.
Sebanyak 383.401 spesimen dari beragam tes COVID-19 dinyatakan sudah diperiksa, sedangkan 11.112 orang menjadi suspek. Positivity rate spesimen harian 6,09 persen dan tingkat positivity rate orang harian 4,44 persen.
Satgas COVID-19 meminta kerja sama dari masyarakat untuk membantu pemerintah menjaga kondisi tetap terkendali dengan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri maupun melakukan mobilitas sosial ke tempat yang rawan terhadap penularan COVID-19. Guna menjaga keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit tetap longgar, masyarakat diharap dapat segera mengikuti vaksinasi COVID-19 untuk dapat melindungi diri dari COVID-19 yang setidaknya dapat meringankan keparahan gejala bila terbukti positif terpapar.