Senin 31 Jan 2022 17:09 WIB

Penularan Omicron Tinggi Sekali, Menkes: Indonesia Bisa Sampai Puncak Kasus Akhir Februari

Menkes menyebut tingkat penularan omicron tinggi sekali.

Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi varian omicron dari virus penyebab Covid-19. Berkaca pada kasus di luar negeri, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut tidak perlu kaget, namun harus siap dan hati-hati menghadapi puncak kasus omicron.
Foto:

Sebagai perbandingan lainnya, Menkes menyebut, India sekarang menghadapi 310 ribu kasus Covid-19 per hari dibandingkan saat delta masih mendominasi, yakni 380 ribu kasus per hari. Jepang mengalami 65 ribu per hari sejak omicron menyebar, sedangkan saat delta angkanya 25 ribu kasus per hari.

"Kita masih belum tahu berapa puncaknya akan terjadi di Indonesia yang perkiraan kami akan terjadi di akhir Februari. Tapi, tadi kami sudah sampaikan bahwa di negara-negara lain bisa tiga kali sampai enam kali dibandingkan puncaknya delta," tuturnya.

photo
Syarat-syarat pasien Omicron bisa isoman di rumah - (Republika)

Menkes meminta masyarakat untuk membatasi mobilitas. Ia menyerukan agar selalu waspada agar dapat terhindar dari paparan Covid-19.

"Pesan saya tetap waspada, hati-hati, batasi mobilitas jangan terlalu agresif, batasi bergerak ke mana-mana. Kalau tidak perlu sekali berkerumun atau mobilitas ya kita kurangi karena nanti dampaknya akan mudah tertular dan menularkan ke orang lain," kata Menkes.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement