Kamis 03 Feb 2022 05:05 WIB

Destinasi Wisata dan Terapi: Pemandian Air Panas Ain Al-Harrah di Makkah

Suhu air di Ain Al-Harrah mencapai lebih dari 80 derajat Celsius.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Ruang sauna yang dibuat dari kayu di pemandian air panas Ain Al-Harrah di Makkah. Destinasi Wisata dan Terapi: Pemandian Air Panas Ain Al-Harrah di Makkah
Foto: arab news
Ruang sauna yang dibuat dari kayu di pemandian air panas Ain Al-Harrah di Makkah. Destinasi Wisata dan Terapi: Pemandian Air Panas Ain Al-Harrah di Makkah

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Arab Saudi kaya dengan banyak situs panas bumi potensial di sepanjang sisi pantai barat Laut Merah. Salah satunya Ain Al-Harrah, yang merupakan salah satu destinasi wisata dan tempat terapi paling penting dan menonjol di wilayah Makkah.

Baru-baru ini, Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal meresmikan proyek pengembangan Taman Ain Al-Harrah di Ghamika Center, kegubernuran Al-Laith. Proyek pembangunan tersebut bertujuan merehabilitasi lokasi itu setelah diguyur hujan deras beberapa tahun lalu. Proyek ini mencakup pembentukan kelompok kerja untuk mempelajari bagaimana melindungi tempat ini dari hujan lebat.

Baca Juga

Sementara itu, pemandian air panas adalah salah satu destinasi paling populer di seluruh dunia bagi mereka yang mencari fisioterapi, relaksasi, dan wisata pengobatan. Ain Al-Harrah ini menawarkan tempat pemandian umum dengan sumber air panas di Provinsi Timur Saudi.

Pemandian terapi air panas Ain Al-Harrah mencakup 19 sub-mata air dan berada pada 165 meter di atas permukaan air laut. Suhu air mencapai lebih dari 80 derajat Celsius dan perkiraan luas area 49.800 meter persegi.

Ain Al-Harrah mencakup tujuh ruang sauna yang terbuat dari kayu yang berada di atas area cekungan seluas 400 meter. Situs air panas ini memiliki memiliki topografi yang hampir datar.

Tempat ini dikelilingi oleh 20 ribu meter persegi ruang hijau dan memiliki iklim yang sejuk dan alam yang indah. Adapun area pemandian air panas Ain Al-Harrah ini dikelilingi oleh 400 meter dinding beton yang dibangun untuk melindungi daerah cekungan dari hujan deras akibat kerusakan cuaca parah di masa lalu. Hujan deras sebelumnya menyebabkan runtuhnya sebuah bendungan.

Situs ini dilengkapi dengan ruang untuk berkemah (camping) dan meditasi. Taman ini juga berfungsi sebagai destinasi yang luar biasa bagi keluarga.

Area hijaunya memiliki jaringan irigasi otomatis, penerangan, taman bermain anak-anak, payung kayu, toilet, dan jalur pejalan kaki. Air panas yang mengalir dari mata air ini mengandung mineral belerang terlarut dalam komposisinya. Sumber air meluap dari tanah melalui bebatuan yang membentuk topografi desa tersebut.

Air mineral belerang dikenal karena efek terapeutik dan manfaatnya untuk berbagai bagian tubuh, termasuk alergi kulit, serta sumber penyembuhan alami untuk gangguan pernapasan dan muskuloskeletal. Mandi atau bahkan minum air yang kaya mineral dipercaya membantu menyembuhkan berbagai masalah kesehatan dan kulit, seperti psoriasis dan eksim, masalah persendian, atau penyakit kronis.

Fisioterapis Saudi Rahaf Meer mengatakan efek mata air panas tergantung pada panas dan kandungan mineral dari air tersebut. Menurutnya, air panas juga menyembuhkan nyeri sendi di mana pasien akan merasa sangat lega setelah mandi di air seperti itu.

"Namun, jika dibarengi dengan teknik seperti latihan dan mobilisasi sendi, kita akan melihat perbaikan dalam banyak kasus. Dan, tentu saja, memiliki efek psikososial yang membuat pasien merasa lebih baik," kata Meer, dilansir di Arab News, Rabu (2/2/2022).

Ada lebih dari 12 mata air panas belerang di Arab Saudi yang tersebar di Jazan dan Makkah dan tujuh di Al-Ahsa. 

https://www.arabnews.com/node/2015076/saudi-arabia

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement