Jumat 04 Feb 2022 16:40 WIB

India Putuskan tak Kirim Delegasi Diplomatik ke Olimpiade Beijing

Keputusanndiambil karena komandan China bentrok dengan tentara India.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
Aktor Jackie Chan membawa obor Olimpiade Musim Dingin dalam pawai obor di Badaling Great Wall, di pinggiran Beijing, China, Kamis (3/2/2022). India memutuskan tak mengirim delegasi ke upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Foto: AP
Aktor Jackie Chan membawa obor Olimpiade Musim Dingin dalam pawai obor di Badaling Great Wall, di pinggiran Beijing, China, Kamis (3/2/2022). India memutuskan tak mengirim delegasi ke upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India memutuskan tak mengirim delegasi ke upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Langkah itu diambil setelah seorang komandan Tentara Pembebasan Rakyat China yang terlibat dalam bentrokan dengan tentara India di Lembah Galwan berpartisipasi sebagai pembawa obor olimpiade.

“Sangat disayangkan pihak China memilih untuk mempolitisasi acara seperti olimpiade. Saya ingin menginformasikan bahwa Kuasa Usaha Kedutaan Besar India di Beijing tidak akan menghadiri upacara pembukaan atau penutupan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi pada Kamis (3/2/2022), dikutip laman Anadolu Agency.

Baca Juga

Pada 7 September 2020, pasukan India dan China terlibat bentrok di wilayah Ladakh, tepatnya di sekitar Danau Pangong Tso. Terdapat tembakan peringatan yang dilepaskan ke udara. China dan India saling tuding sebagai pihak yang melakukan hal tersebut. Bentrokan serupa terjadi lagi pada 29 Agustus 2020.

Pada 15 Juni tahun lalu, tentara India dan China juga terlibat bentrokan di Lembah Galwan, Ladakh. Peristiwa itu mengakibatkan 20 tentara India tewas. Sementara China disebut memiliki 40 korban jiwa, termasuk seorang komandan. Pascabentrokan tersebut, China dan India melakukan pembicaraan di level diplomatik serta militer. Kedua negara setuju untuk mengambil langkah-langkah yang bertujuan mengurangi ketegangan di perbatasan. 

India dan China terikat perbatasan de facto yang dikenal dengan istilah Line of Actual Control (LAC). Medan di sepanjang LAC diketahui berupa sungai, danau, dan tebing bersalju. Hal itu menyebabkan garis pembatas kedua negara samar serta dapat bergeser. Alhasil pasukan patroli perbatasan India dan China kerap bersinggungan dan tak jarang memicu perkelahian atau kontak fisik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement