REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan program bantuan usaha 1.000 ZChicken untuk dikelola para mustahik di Pulau Jawa pada Senin (7/2). Hal ini dilakukan untuk mengangkat perekonomian keluarga dan mendorong kesejahteraan mustahik.
ZChicken merupakan salah satu program pemberdayaan Baznas dengan konsep usaha ayam krispi yang berkelanjutan dengan pangsa pasar yang luas.
"ZChicken merupakan salah satu program Baznas dalam memberi kesejahteraan kepada mustahik. Dengan ZChicken, kami ingin menyasar pangsa pasar yang lebih luas untuk promosi usaha. Baznas juga membentuk kelompok pengelola usaha sebagai distributor bahan baku ZChicken, dalam hal ini usahanya juga dimiliki oleh kelompok mustahik. Jadi peran dan manfaat yang didapat mustahik sangat penting dalam ZChicken ini," kata Ketua Baznas RI, Noor Achmad, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.
Penyaluran bantuan ini menambah daftar ZChicken binaan Baznas. Sebelumnya telah berjalan sebanyak 245 outlet dan berhasil meningkatkan perekonomian keluarga mustahik di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Pada kesempatan ini, Noor Achmad menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas sinergi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mendukung program pengentasan kemiskinan yang digencarkan Baznas. Noor mengatakan peran berbagai pihak sangat penting dalam mendukung program-program Baznas yang telah berjalan.
"Untuk pengembangannya, Baznas juga membangun ekosistem bisnis ZChicken milik mustahik dari hulu ke hilir di antaranya peternakan ayam, Rumah Potong Ayam (RPA), dan pusat distribusi," ucap Noor.
Bantuan yang diberikan Basnas dalam program ZChicken berupa gerobak, peralatan memasak, bahan baku, dan paket promosi. Noor mengatakan, Baznas bekerja sama dengan ahli untuk memberikan pelatihan khusus terkait teknis pembuatan dan manajemen usaha.
"Jadi kami betul-betul menyiapkan mustahik agar ZChicken ini bisa terus memberi manfaat jangka panjang. Diharapkan perekonomian keluarga mustahik bisa bangkit lagi, setelah sempat terpuruk dihantam pandemi. Kesejahteraan mustahik selalu jadi fokus kami dalam membuat berbagai program pemberdayaan," kata dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik program Baznas yang dihadirkan di Jawa Tengah dan beberapa daerah lain. Menurut dia, upaya ini sangat baik untuk mendorong perekonomian keluarga di masa pandemi. "Ini bisa mendorong perekonomian di tengah pandemi, masyarakat tidak resah dan bisa mendorong enterperneur-enterperneur baru," kata Ganjar.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga berharap program ZChicken dapat membantu masyarakat miskin untuk lebih baik lagi dari sisi perekonomian, dan dana zakat, indak, dan sedekah yang disalurkan melalui Baznas dapat memberi manfaat kepada masyarakat luas.
Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, KH. Ahmad Darodji mengatakan, bantuan ini merupakan bagian upaya Baznas untuk berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan, khususnya di Jawa Tengah. Maka, pihaknya akan mendukung penuh program positif ini demi membantu pengentasan kemiskinan di Jateng.
"Kami berterima kasih, tentu program ini kami kembangkan di seluruh Jawa Tengah, dan Insyaallah Baznas Provinsi, dan kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah siap mendukungnya. Kami tentu terus berupaya agar Baznas terus jadi lembaga utama menyejahterakan umat," kata Ahmad.
"Mohon doa agar usaha ini dapat bermanfaat sesuai dengan yang diharapkan dan kita dapat mengembangkan usaha ini sehingga dapat menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah," lanjutnya.