Senin 07 Feb 2022 21:12 WIB

90 Sukarelawan akan Ikuti Uji Klinis Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo

Sukarelawan uji klinis vaksin Merah Putih berusia 18 tahun dan belum divaksinasi.

Red: Reiny Dwinanda
Vaksin Covid-19 (ilustrasi). Unair telah menyiapkan jadwal dan relawan untuk uji klinis vaksin Merah Putih.
Foto:

Prof Nasih menjelaskan, tahapan uji klinis dilakukan dengan paralel setiap dua pekan sekali. Selanjutnya, hasil uji klinis akan diserahkan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dilihat keamanannya.

"Kalau itu hasilnya aman dan BPOM mengizinkan, selanjutnya akan dilakukan uji klinis untuk tahap tiga," kata Rektor Unair.

Pihaknya optimistis hasil uji klinis Vaksin Merah Putih aman sehingga pada Maret 2022 dapat dilakukan uji klinis tahap tiga. Nantinya, uji coba tahap tiga dilakukan paralel selama dua pekan dan jika lancar maka hasilnya dapat diketahui pada Juli.

"Semua sangat tergantung hasil di tahap 1 dan 2, tapi insya Allah bagus," tuturnya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan persetujuan pelaksanaan uji klinik terhadap vaksin Merah Putih pada Senin (7/2/2022). Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito, mengatakan, jika uji klinik berjalan lancar maka penerbitan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat atau emergency use authorization (EUA) Vaksin Merah Putih akan dikeluarkan pada Juli mendatang.

"Diperkirakan sekitar bulan Juli akan diberikan use authorization-nya apabila uji klinik berjalan dengan baik fase 1 dan 2 kemudian dilanjutkan fase 3 sekitar bulan April yang akan diperkirakan akan selesai bulan Juli," kata Penny dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR, Senin (7/2/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement