REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Kapolres Dumai AKBP M Kholid mengimbau warga sudah disuntik vaksin Covid-19 agar mengunggah foto di media sosial pribadi untuk menumbuhkan kepercayaan kepada orang banyak bahwa vaksin aman bagi kesehatan.AKBP Kholid dalam rapat perkembangan Covid-19 Dumai, Senin (7/2/2022) mengatakan, selain itu, tujuan dari unggahan foto vaksinasi di medsos itu untuk mendukung percepatan vaksinasi di Kota Dumai, Provinsi Riau, baik untuk umum, orang lanjut usia hingga anak-anak kelompok umur 6 sampai 11 tahun.
"Unggah foto divaksinasi juga untuk mencegah berita hoaks di tengah masyarakat dan membuktikan bahwa vaksinasi dari tingkat anak hingga orang tua aman bagi kesehatan," katanya.
Diharapkan, para orangtua yang anaknya telah divaksin segera mengunggah foto di medsos pribadi, seperti facebook, instagram maupun twitter dan lainnya. Menurut perwira menengah Polri ini, jika ada anak-anak setelah divaksin mengalami sedikit demam dan pegal-pegal, merupakan hal yang biasa, sebab itu hanya bersifat reaksi sementara.
"Tujuan negara mengadakan vaksinasi ini hanya untuk menyehatkan masyarakat, bukan untuk membunuh masyarakat, yakinlah hal itu," kata AKBP M Kholid.
Sementara, Juru Bicara Satgas Covid-19 Dumai dr Syaiful menjelaskan hingga Minggu, 6 Februari 2022, tercatat 18 kasus aktif di daerah itu, baik dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Untuk total kasus Covid-19 di Dumai tercatat sudah mencapai 10.391 kasus, yaitu 10.116 dinyatakan sembuh, 257 orang meninggal dunia dan satu pasien masih dirawat rumah sakit, sedangkan 17 pasien menjalani isolasi mandiri.
Syaiful yang juga Kepala Dinas Kesehatan Dumai ini mengimbau masyarakat agar selalu disiplin dan menjaga protokol kesehatan serta bagi yang belum disuntik vaksin diimbau untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19."Waspadai varian omicron yang sudah masuk ke Riau. Saat ini vaksinasi masih berlangsung dan kita harap kekebalan tubuh di Dumai bisa terbentuk dengan baik," katanya.